Diduga Cabuli Anak Asuhnya, Pimpinan Panti di Bali Dilaporkan Polisi

Mungkinkah korbannya lebih dari satu?

Buleleng, IDN Times - Pemimpin sebuah yayasan panti asuhan di Kabupaten Buleleng dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli anak asuhnya. Pelaku yang berinisial K dilaporkan oleh anak asuhnya berinisial NA yang kini baru berusia 17 tahun.

1. Korban mengaku dicabuli sejak lama

Diduga Cabuli Anak Asuhnya, Pimpinan Panti di Bali Dilaporkan PolisiIDN Times/Sukma Shakti

Gede Anggastia yang merupakan pendamping korban, mengatakan dugaan pencabulan baru terungkap pada April 2019 lalu. Saat itu, korban melaporkannya pada penyumbang dana panti. Meski tak menyebut tahun pasti, korban mengaku dicabuli sejak lama. Korban dalam penuturannya tinggal di panti asuhan sejak usianya 11 tahun.

"Saya mengira kejadiannya pasti sudah lama. Tapi baru ketahuan sekitar tiga bulan lalu. Dia ini mengadu kepada pelindung yayasan," kata dia, Senin (17/6).

2. Ancam diusir jika melapor ke orang lain

Diduga Cabuli Anak Asuhnya, Pimpinan Panti di Bali Dilaporkan PolisiIDN Times/Sukma Shakti

NA mengaku pencabulan itu selalu dilakukan pada malam hari. Ia diancam akan diusir jika mengadukannya ke pihak lain. Ia berani melapor baru-baru ini.

"Dia kan takut diusir, enggak berani ngomong," katanya.

3. Diduga korban lebih dari satu

Diduga Cabuli Anak Asuhnya, Pimpinan Panti di Bali Dilaporkan PolisiIDN Times/Sukma Shakti

Anggastia menduga korbannya lebih dari satu. Modusnya yaitu mengelus-elus korban kemudian diajak berhubungan istri. Kini, para anak asuh yang diduga menjadi korban sudah dipindahkan ke rumah aman untuk pemulihan psikis. Kasus tersebut juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"NA masih trauma dan sekarang sudah di rumah aman," ungkapnya.

4. Pihak kepolisian tengah meminta keterangan anak-anak yang tinggal di yayasan

Diduga Cabuli Anak Asuhnya, Pimpinan Panti di Bali Dilaporkan Polisiflickr/Tony Webster

Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarja, membenarkan adanya laporan tersebut. Kini, institusinya sudah meminta keterangan sejumlah korban. Proses selanjutnya masih dalam tahap penyelidikan.

"Sudah diterima Polres (Laporannya). Kasus ini dilaporkan seminggu lalu, tapi masih dalam penyelidikan benarkah ada peristiwa ini ada. Kita baru panggil yang diduga jadi korban dan beberapa anak yang tinggal di yayasan. Jumat kami rilis lebih lanjut," ujarnya, Senin (17/6).

Baca Juga: Kisah Nyata! Kenalan di Facebook, Duda 41 Tahun Menikahi Siswi SMP

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya