BPSPL Minta Ada Papan Peringatan di Kawasan Munculnya Hiu

Wisatawan mengganggu aktifitas satwa liar

Badung, IDN Times - Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar meminta pihak pengelola ITDC memasang papan peringatan di lokasi munculnya kawanan hiu di kawasan pantai Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung. Pasalnya altifitas wisatawan ditakutkan mengganggu kawanan hiu yang sedang mencari makan tersebut.

1. Pengamatan gunakan drone

BPSPL Minta Ada Papan Peringatan di Kawasan Munculnya Hiuilustrasi drone/pixabay.com/photoAC

Tim dari BPSPL Denpasar melakukan pemantauan hiu tersebut pada Jumat (23/8) siang. Mereka menerbangkan drone untuk mengetahui jumlah kawanan hiu dan apa yang dilakukannya. Menurutnya penggunaan drone lebih efisien karena pengamatan dilakukan dari atas.

"Kami ditugaskan untuk memantau jumlah hiu yang ada dan aktifitasnya ngapain," kata Yudhistio Wahyudi, tim dari BPSPL Denpasar, Jumat (23/8).

2. Terpantau sekitar 40 ekor

BPSPL Minta Ada Papan Peringatan di Kawasan Munculnya HiuIDN Times/Imam Rosidin

Hasilnya diketahui ada sekitar 40 ekor hiu. Mereka berada di kawasan tersebut untuk mencari makan. Untuk jenisnya dipastikan black tip reef shark atau hiu karang bintik hitam karena ada tanda hitam di siripnya.

"Jenis ini tergolong tak berbahaya atau jinak," katanya.

3. Harus ada papan peringatan

BPSPL Minta Ada Papan Peringatan di Kawasan Munculnya Hiuilustrasi hiu/pixabay/Gyöngyvér Fábián

Kendati demikian ia meminta kepada pengelola kawasan ITDC untuk memasang papan peringatan. Imbauan kepada wisatawan agar tak mendekati dan menggangunya. Pasalnya bagaimanapun hiu ini satwa liar yang bisa saja menyerang jika terganggu.

"Tapi kita perlu waspada karena hewan liar ketika terganggu bisa menyerang manusia. Kita akan coba berbicara dengan pengelola di ITDC mungkim sekedar membuat imbauan di sini bahwa sedang ada hiu yang sedang mencari makan di sini. Apabila mendekati mungkin akan mengganggu ikan tersebut karena sifatnya liar," katanya.

4. Habitat di perairan yang ada karangnya

BPSPL Minta Ada Papan Peringatan di Kawasan Munculnya HiuIlustrasi terumbu karang/IDN Times/Suci Umi

Menurutnya wajar hiu ini ada di sini karena habitatnya ada di karang dan perairan dangkal. Hiu juga hanya bergerak di sekitaran pantai tersebut.

"Habitatnya ada di dekat pantai dan perairan dangkal jadi ini wajar. Dari hasil pemantauan tadi, hiu ini bergerak hanya disekitar pantai ini, saya kira mereka cari makan,karena makanan utamanya biasanya adalah cumi dan ikan ikan kecil," jelasnya.

Ia menambahkan, hiu jenis ini hampir didapati di seluruh perairan Indonesia yang ada karangnya. Untuk saat ini bukan jenis yang dilindungi namun oleh Konservasi Internasional dikategorikan terancam punah.

"Jenis hiu ini sementara dari pemerintah tidak dilindingi tapi dari konservasi internasional itu sebagai jenis yang terancam punah. Di seluruh Indonesia yang ada terumbu karangnya," jelasnya.

Baca Juga: Kawanan Hiu Blacktip di Pulau Peninsula Nusa Dua Jadi Tontonan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya