Kisah Kadek Redita Ingin Memisahkan Bayinya yang Lahir Kembar Siam

Sang ibu gak tahu kalau melahirkan kembar siam

Denpasar, IDN Times - Bayi kembar siam dari pasangan Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumandi (18) asal Buleleng dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar. Kini bayi perempuan tersebut dirawat di Ruang Cempaka untuk persiapan pemisahan.

1. Tidak ada keluhan selama istrinya mengandung. Hanya saja, dokter mengatakan bayinya sungsang saat USG

Kisah Kadek Redita Ingin Memisahkan Bayinya yang Lahir Kembar SiamIDN Times/Imam Rosidin

Kadek Redita terlihat sedang duduk di depan Ruang Cempaka saat IDN Times menyambanginya, Jumat (5/7). Ia mengaku tak pernah membayangkan putrinya akan lahir dempet atau kembar siam. Ia sangat berharap dua buah hatinya bisa dipisah dan selamat.

Semasa kehamilan, tidak ada tanda-tanda aneh atau kelainan yang terlihat dari istrinya. Ia rutin memeriksakan istrinya ke rumah sakit untuk memastikan kesehatan janin yang dikandung. Hanya saja, oleh dokter setelah dilakukan ultrasonografi (USG) pernah dibilang posisinya sungsang. Saat itu usia kandungannya baru enam bulan.

"Enggak ada (Keluhan) baik saja sehat kondisi ibu dan janin," katanya di RSUP Sanglah, Jumat (6/7).

Baca Juga: Tunggu Stabil, RSUP Sanglah Siap Pisahkan Bayi Dempet Asal Buleleng

2. Sang ayah baru tahu jika bayinya kembar siam sehari sebelum melahirkan

Kisah Kadek Redita Ingin Memisahkan Bayinya yang Lahir Kembar SiamAyah sang bayi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Satu hari menjelang kelahiran, istrinya kembali melakukan USG. Saat itulah tim dokter baru mengatakan kalau putrinya dalam kondisi dempet atau kembar siam. Lantas keesokan harinya yakni Rabu (3/7), istrinya menjalani operasi cesar dan lahirlah si buah hati.

Operasi cesar tersebut dilakukan di Rumah Sakit (RS) Santhi Graha dan berjalan selama satu jam. Ibu dan buah hatinya selamat dalam kondisi sehat. Bayi lahir dengan berat 4,2 kg dan panjangnya 49 cm.

"Mulai operasi jam empat dan jam lima sudah keluar," ujar dia.

Baca Juga: 15 Ide Nama Bayi Perempuan Berbahasa India, Sesuai Ajaran Hindu

3. Sang ayah ingin memisahkan buah hatinya, dan kini tengah dirawat di NICU ruang Cempaka

Kisah Kadek Redita Ingin Memisahkan Bayinya yang Lahir Kembar SiamPxhere/ CC0 Public Photos

Mengetahui itu, Kadek Redita ingin buah hatinya bisa dipisahkan. Namun karena di Santhi Graha minim peralatan, si buah hati dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, dan dirujuk lagi ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. Kini sang bayi masih ditempatkan di NICU Ruang Cempaka.

"Suruh dirujuk ke rumah sakit umum Buleleng. Baru dari sana, datang dokternya terus disuruh ke sini lagi (RSUP Sanglah). Sehari saja di Buleleng," terangnya.

4. Sang ibu masih dalam pemulihan di RS Santhi Graha dan tidak tahu jika bayinya kembar siam

Kisah Kadek Redita Ingin Memisahkan Bayinya yang Lahir Kembar SiamPexels/rawpixel.com

Sang ibu kini masih menjalani pemulihan di RS Santi Graha. Bahkan ia belum dikasih tahu jika bayinya lahir dalam keadaan kembar siam, karena dikhawatirkan kondisinya menurun. Rencananya setelah sehat, sang ibu baru dikasih tahu tentang kondisi bayinya.

"Katanya sih baik-baik saja, sehat (Ibu). Belum ketemu sejak melahirkan," katanya.

Redita yang sehari-hari bekerja di toko bangunan ini tetap bersyukur karena anaknya lahir dengan sehat. Ia hanya memasrahkan semuanya kepada Tuhan. Ia berharap yang terbaik, yaitu anaknya bisa dipisah dan selamat keduanya.

"Gimana, pasrah dari kehendak Tuhan. Maunya duanya selamat, astungkara," harapnya.

5. Sang ayah diupah Rp60 ribu per hari di toko bangunan. Berharap ada yang membantunya

Kisah Kadek Redita Ingin Memisahkan Bayinya yang Lahir Kembar Siampexels.com/pixabay

Redita yang dalam seharinya diupah Rp60 ribu ini berharap ada bantuan. Pasalnya, biaya operasi diperkirakan tidak akan sedikit. Untuk penanganan selanjutnya dan rencana operasi, ia belum mengetahuinya karena masih menunggu kabar dari tim dokter RSUP Sanglah.

"Belum masuh dirundingkan dengan dokter (Rencana operasi). Harapannya ya secepatnya," pintanya.

Baca Juga: 4 Pesan Bijak Tetua Bali yang Tidak Boleh Kamu Lupakan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya