Bawa 1 Kg Sabu, Dua Pengedar dari Medan Diciduk di Bandara Ngurah Rai
IDN Times/Imam Rosidin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Pelaku yang diamankan berasal dari Medan, Sumatera Utara bernama Muhammad Ikhsan (23) dan Muhammad Dani (28).
1. Iksan dan Dani pengedar dari Medan
IDN Times/Imam RosidinKepala BNNP Bali, Brigjen Putu Gede Suastawa, mengatakan kedua tersangka mencoba menyelundupkan sabu-sabu seberat 1 kg. Mereka terbang dari Medan naik pesawat Lion Air rute Denpasar. Rencananya ia akan menyerahkan sabu tersebut kepada I Putu Mas Wira Adi Kusuma atau Gus Mas yang menunggu di Bali.
"Mereka jaringan Medan, datang ke sini melalui pesawat, jadi Iksan dan Dani ini dia adalah pengedar dari Medan bawa ke sini," katanya di kantor BNNP Bali, Rabu (13/3) lalu.
2. Kedua tersangka mendapat bayaran Rp50 juta
IDN Times/Imam RosidinDalam aksinya tersebut, Iksan dan Dani mendapat bayaran sebesar Rp50 juta. Mereka juga mendapatkan bayaran Rp10 juta dari Gus Mas.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi bahwa sekitar 15.00 Wita ada dua tersangka tiba di Bali. Petugas lantas menunggu mereka di Terminal Kedatangan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai dan langsung melakukan penangkapan.
3. Sabu diselundupkan melalui sandal yang mereka pakai
IDN Times/Imam RosidinModus operandi yang mereka lakukan adalah memasukkan barang tersebut di dalam sandal. Jadi pada bagian alas sandal dilubangi dan sabunya ditempelkan. Masing-masing sandal berisi 250 gram sabu dan mereka pakai sebagai alas kaki.
"Modus operandi mereka adalah menaruh barang bukti sabu ini di sandal. Jadi di dalamnya dimasukkan, dan berjalan seperti biasa, jadi diinjak," jelasnya.
4. Diedarkan di seluruh Bali
IDN Times/Imam RosidinAstawa melanjutkan, setelah sampai di Bali keduanya berencana akan bertemu Gus Mas. BNNP Bali lantas melakukan pengembangan dengan melakukan controlled delivery yang mana akan terjadi pertemuan di Hotel Puri Nusantara, Badung.
Pada pukul 17.00 Wita, Sabtu (9/3),mtersangka Gus Mas datang untuk mengambil sabu tersebut dan langsung ditangkap oleh petugas BNNP Bali.
"Jadi ada dua peran mereka. Tapi dua orang yang saya sebutkan tadi di atas itu adalah dari Medan langsung membawa ke sini, dan Gus Mas yang mengedarkan jadi beda ongkos untuk sebagai kurir," terangnya.
Dari hasil pengembangan, selama pertemuan tersebut juga diamankan 105 butir ekstasi. Rencananya, sabu dan ekstasi itu akan diedarkan di seluruh wilayah Bali.
