Antisipasi People Power, Pintu Masuk-Keluar Bali Diawasi

BPD Bali: Kalaupun mau bergerak tetap jaga keamanan

Denpasar, IDN Times - Kubu pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo-Sandi, dikabarkan akan mengerahkan massa untuk melakukan aksi people power di Jakarta tanggal 22 Mei. Aksi ini dilakukan untuk menolak hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Terkait hal itu, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengaku ikut mengantisipasi adanya pergerakan massa dari Bali ke Jakarta menjelang people power. Namun, hingga kini belum terpantau adanya pergerakan massa dari Bali yang menuju ke Jakarta.

1. Meski tak terpantau ada pergerakan, pihak polisi tetap melakukan penjagaan pintu masuk-keluar Pulau Bali

Antisipasi People Power, Pintu Masuk-Keluar Bali DiawasiIlustrasi Pelabuhan Gilimanuk. (Instagram.com/upp_gilimanuk)

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja, mengatakan institusinya tetap mengantisipasi adanya potensi pergerakan massa ke Jakarta pada tanggal 22 Mei 2019. Bentuknya berupa pengawasan tempat-tempat pintu masuk-keluar Pulau Bali, tempat ibadah, tempat wisata, dan tempat keramaian umum lainnya.

"Kalau berangkat secara bersamaan atau massal tidak ditemukan. Tapi kalau perorangan, tidak bisa kami pantau," kata dia, Senin (20/5).

"Pengamanan semakin ditingkatkan. Polri waspada di tempat-tempat pintu masuk Pulau Bali, tempat ibadah, tempat wisata dan tempat keramaian umum lainnya," imbuhnya.

2. Pengamanannya terus ditingkatkan meski statusnya siaga

Antisipasi People Power, Pintu Masuk-Keluar Bali DiawasiIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sistem pengamanan hingga hari ini statusnya masih siaga dan terus ditingkatkan, mengingat masih dalam momentum Pemilu. Ditambah, kewaspadaan menjelang arus mudik dan Idul Fitri.

"Kita masih dalam kondisi siaga terutama dalam rangka Pam (Pengamanan) Pemilu dan terlebih jelang Idul Fitri, Pam semakin ditingkatkan," ujarnya.

3. Masyarakat jangan terprovokasi isu-isu soal people power

Antisipasi People Power, Pintu Masuk-Keluar Bali Diawasiinstagram.com/travelerndeso

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali supaya tetap tenang, waspada, dan tidak terprovokasi isu-isu tentang people power. Pasalnya, sudah ada mekanisme yang bisa ditempuh dalam negara demokrasi seperti Indonesia.

"Kami juga mengimbau melalui media agar masyarakat tetap tenang namun waspada, tidak terprovokasi isu tentang people power," kata dia.

4. Apa tanggapan BPD Bali soal aksi people power tanggal 22 Mei?

Antisipasi People Power, Pintu Masuk-Keluar Bali DiawasiANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Daerah (BPD) Bali, Made Gede Rai Misno, mengatakan hingga kini pihaknya tak ada komunikasi atau perintah apapun dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi terkait people power. Kendati demikian, ia mengimbau kepada pendukung yang mau bergerak agar tetap menjaga keamanan. Ia mengatakan wajar jika masyarakat ingin menyampaikan aspirasi.

"Kalaupun mau bergerak tetap jaga keamanan yang namanya sampaikan aspirasi kan wajar, yang penting aman," ungkapnya.

Terkait apakah pihak BPD Bali menerima hasil.pengumuman KPU tanggal 22 Mei mendatang, pihaknya masih menunggu arahan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN). "Tunggu BPN. Nunggu arahan," katanya singkat.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya