Hati-hati Main di Pantai Kuta, 4 Anak Abis Terseret Arus
water-sport-bali.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Ini bisa jadi peringatan buat kamu yang sedang berlibur ke Pantai Kuta. Sebaiknya berhati-hati jika ingin bermain di lautnya meski kamu pandai berenang. Termasuk juga awasi anak-anak saat bermain di pantai. Peringatan ini ditulis bukan tanpa alasan. Sebab empat anak-anak berusia di bawah 12 tahun terseret arus di Pantai Kuta, Badung, Minggu (24/3) lalu sekitar pukul 16.30 Wita.
Beruntung mereka berhasil diselamatkan oleh Tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan peselancar di lokasi kejadian.
1. Awalnya saksi melihat ada lima anak bermain di Pantai Kuta
indosurflife.comKejadian tersebut terekam dalam video milik Pasek Wayan Tika. Saat dihubungi, ia menjelaskan sekitar pukul 16.30 Wita, dirinya sedang berjalan-jalan di sekitar Pantai Kuta. Ia lalu melihat ada lima anak bermain di perairan Pantai Kuta.
Tak lama kemudian, empat dari lima anak tersebut terseret arus. Beruntung saat itu ada beberapa pemain surfing dan balawista yang berhasil menyelamatkannya.
"Hampir tenggelam di Kuta, saya lihat. Setelah diselamatkan langsung dilarikan ke rumah sakit," katanya, Minggu (24/3) malam.
2. Beruntung petugas sigap menyelamatkannya
Facebook.com/Balawista Badung Bali LifeguardsKoordinator Balawista Badung, I Ketut Ipel, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari keterangan timnya, lima anak ini sedang mandi bersama. Namun tiba-tiba empat di antaranya terseret arus.
"Saat kejadian petugas di pos 1 segera memberi pertolongan dengan alat seperti board rescue dan jet sky," jelasnya.
Korban sendiri bernama Rapa (8) asal Jember, Galuh (12) asal Jember, Febrian (11) dan Alfian (10).
3. Seorang pria dewasa belum ditemukan
Foto hanya ilustrasi. (Facebook.com/ Balawista Badung Bali Lifeguards)Di hari sama dan tempat tak jauh dari Pantai Kuta yakni depan Hotel Anan Tara (Seminyak), seorang pria dewasa bernama Sembre asal Kupang, Nusa Tenggara Timur juga terseret arus. Ipel mengatakan masih menghimpun kronologis hilangnya Sembre.
Dugaan sementara, Sembre hilang sekitar pukul 16.00 Wita. Ia sendiri hingga kini belum ditemukan.
"Data korban kejadian Depan Hotel Anan Tara (Seminyak), atas nama Sembre asal Kupang, laki-laki umur 19 tahun korban belum ditemukan, kejadian jam 16.00 Wita kurang lebih," ujarnya.
