[UPDATE] 2 Petugas Pemilu di Bali Meninggal dan 22 Orang Sakit

Kapan santunannya turun? Biar beban keluarganya ringan

Denpasar, IDN Times - Hajatan pesta demokrasi di Indonesia tahun ini meninggalkan banyak duka yang mendalam. Dari informasi update terakhir, ada 554 orang meninggal dunia sejak awal pemungutan hingga penghitungan suara. Mereka terdiri dari anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Jumlah terbanyak yang meninggal adalah anggota KPPS sebanyak 440 orang. Sedangkan 3.788 orang lainnya jatuh sakit.

Hal ini juga terjadi di Bali. Berikut ini penjelasannya:

1. Dua petugas KPPS di Bali meninggal dunia

[UPDATE] 2 Petugas Pemilu di Bali Meninggal dan 22 Orang SakitIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Di Bali, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali terus mendata petugas KPPS yang sakit maupun meninggal. Dari data terbaru, 22 petugas KPPS dilaporkan sakit. Sementara dua lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Dua orang yang meninggal diketahui bernama I Nengah Sumerta (46), petugas KPPS di Kabupaten Karangasem. Ia didiagnosa mengalami tensi tinggi setelah sakit usai menjalankan tugasnya sebagai KPPS. Ia meninggal pada 30 April lalu di Runah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem.

Kemudian I Putu Rudi Artawan, petugas KPPS di Kabupaten Badung yang meninggal dunia karena kecelakaan.

2. Daftar nama petugas yang sakit di Provinsi Bali

[UPDATE] 2 Petugas Pemilu di Bali Meninggal dan 22 Orang SakitPexels.com/Rawpixel

Petugas yang dinyatakan sakit berjumlah sekitar 22 orang, yang tersebar di seluruh Kabupaten atau Kota provinsi Bali. Berikut ini daftar nama petugas yang sakit di masing-masing wilayah:

Kota Denpasar ada empat petugas yang sakit:

  1. I Nyoman Suwantara
  2. I Made Adi Sumanjaya
  3. I Made Agus Swastika
  4. AA Putu Adi Pradana.

Kabupaten Karangasem, ada tujuh petugas KPPS yang sakit:

  1. I Nengah Widiartha
  2. Ida Bagus Ketut Padang
  3. I Made Agus Suta Wijaya
  4. I Made Suweca
  5. Desak Made Alit Armini
  6. I Nyoman Karsa
  7. I Nengah Sumerta.

Kabupaten Badung:

  1. Ni Komang Sri Apriani
  2. Kadek Pingki Astini.

Kabupaten Gianyar:

  1. I Gusti Made Gustem Lasida
  2. AA Gde Agung Eka Putra.

Kabupaten Buleleng:

  1. Eva Suwandana
  2. Nyoman Sedana
  3. Made Sulitra.

Kabupaten Tabanan:

  1. Gusti Made Budiasa
  2. I Dewa Putu Suariana
  3. I Gede Nyoman Sutika.

Dari data di atas, sebagian besar mereka mengalami kelelahan saat menjalankan tugasnya. Mereka rinciannya terdiri atas Petugas Pengawas Kecamatan (PPK) dua orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dua orang, petugas KPPS 13 orang, Linmas tiga orang, dan petugas KPU dua orang.

3. Tunggu keputusan pusat untuk santunannya

[UPDATE] 2 Petugas Pemilu di Bali Meninggal dan 22 Orang SakitIDN TImes/Reza Iqbal

Komisioner KPU Bali, I Gde John Dharmawan, mengatakan jumlah santunan yang akan diberikan kepada para petugas yang sakit maupun meninggal, masih menunggu arahan dari KPU RI. Namun, usulan dari KPU RI, angka santunan yang akan diberikan nominalnya berkisar dari Rp30-36 juta.

"Masih nunggu keputusan pusat," kata dia, Jumat (10/5) lalu.

Baca Juga: Satu Petugas KPPS di Karangasem Meninggal di Rumah Sakit

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya