Potret Polwan Bagi Takjil Gratis di Jalur Mudik Denpasar-Gilimanuk

250 takjil ludes selama 40 menit. Weww

Tabanan, IDN Times -  Polisi Wanita atau Polwan dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali dan Kepolisian Resor (Polres) Tabanan melakukan kegiatan peduli kepada sesama, dengan membagikan takjil gratis pada pemudik yang melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk.

Dalam sekejap ratusan takjil ludes dibagikan pada para pemudik yang mulai pulang ke kampung halamannya.

1. Sebanyak 250 takjil ludes dalam waktu 40 menit

Potret Polwan Bagi Takjil Gratis di Jalur Mudik Denpasar-GilimanukIDN Times/I Made Argawa

Bagi-bagi takjil gratis sangat berguna bagi para pemudik sebagai kudapan untuk mengakhiri puasa selama sehari penuh. Acara bagi takjil gratis yang digelar oleh Polwan Polda Bali dan Polres Tabanan berlangsung sekejap karena diminati pemudik.

“Kami sediakan 250 takjil,” kata Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Bali, AKBP Ni Luh Kompyang Srinadi, Rabu (29/5).

Potret Polwan Bagi Takjil Gratis di Jalur Mudik Denpasar-GilimanukIDN Times/I Made Argawa

Sekitar 50 anggota polwan dikerahkan pada kegiatan pembagian takjil gratis tersebut. Jenis takjil yang dibagikan kepada para pemudik seperti minuman kacang hijau, roti, air mineral dan jamu.

“Kami berharap para pemudik terbantu, paling tidak bisa berbuka di jalan,” ujarnya.

Polres Tabanan pada bulan puasa tahun ini menyediakan area peristirahatan di wilayah Selabih, Selemadeg Barat. Di tempat ini, pemudik bisa melepas lelah dan melanjutkan kembali perjalanan menuju ke pulau Jawa.

Baca Juga: 15 Posko Kesehatan Disiagakan di Jalur Mudik Pulau Bali

2. Dipastikan minggu ini hingga jelang lebaran arus mudik dimulai

Potret Polwan Bagi Takjil Gratis di Jalur Mudik Denpasar-Gilimanuk

Srinadi, menyebutkan suasana mudik di pulau Bali menuju ke pulau sekitarnya sudah mulai terasa. Hal ini tampak dari pemudik di jalur Denpasar-Gilimanuk.

“Kebanyakan pemudik menuju ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Puncaknya H-4 Lebaran,” katanya.

Momen libur dan cuti bersama menjadi kesempatan bagi para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. “Dipastikan minggu ini hingga jelang lebaran arus mudik dimulai,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pemudik masih dominan yang menggunakan kendaraan roda dua. Polri dalam menjaga arus mudik 2019 telah menyiagakan personelnya dengan operasi ketupat agung.

“Pengamanan jalur mudik terus dilakukan,” ujar Srinadi.

3. Meski harus menempuh waktu 12 jam, Fendi lebih nyaman naik sepeda motor ke kampung halamannya di Lamongan

Potret Polwan Bagi Takjil Gratis di Jalur Mudik Denpasar-GilimanukIDN Times/I Made Argawa

Pulang ke kampung halaman menjelang Lebaran memang tradisi di Indonesia. Beragam moda transportasi yang mereka gunakan untuk mudik, satu di antaranya kendaraan roda dua. Seorang pemudik yang akan menuju ke Lamongan, Fendi Karyono, mengungkapkan alasannya memilih naik sepeda motor karena lebih bisa menikmati perjalanan.

“Meski jauh, tapi saya bersama seorang rekan menikmati perjalanan,” ujarnya.

Ia harus menempuh perjalanan 12 jam agar sampai ke kampung halamannya. Makanya, ia memanfaatkan bagi takjil ini buat bekal selama perjalanan pulangnya. “Adanya bagi takjil gratis sangat membantu ketika di jalan dan menjelang berbuka,” kata pria berusia 34 tahun ini.

Suprayitno pun begitu. Pria 49 tahun ini mudik menuju Banyuwangi menaiki sepeda motor, dan rela menempuh enam jam perjalanan untuk sampai ke kampung halaman. “Motor menjadi pilhan utama, biar lebih praktis,” ujarnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya