ilustrasi pesawat (IDN Times/Mela Hapsari)
Aktivitas kedatangan penumpang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai Minggu (10/5) lalu berasal dari Lombok dan Jakarta. Menurut Andanina, sekitar 67 orang masuk ke wilayah Bali melalui bandara.
“Ini flight-nya pakainya regular,” jelasnya.
Sementara keberangkatan ke luar Bali pada Minggu (10/5), tercatat sebanyak 153 penumpang. Lima orang di antaranya merupakan rescue flight bercampur PMI (Pekerja Migran Indonesia).
Dalam kondisi ini, Andanina menyatakan schedule penerbangan sangat dinamis. Kadang-kadang pihak maskapai telah menyampaikan planning hingga beberapa hari ke depan, namun delay-nya tetap berubah-ubah.
“Jadi saya itu bisa memastikan itu H-1 atau pas hari H-nya. H-1 itu aja dapatnya sekitar tengah malam baru ada. Pagi pun biasanya ada perubahan. Misalnya yang malamnya yang sudah dibatalkan, besoknya ternyata nggak jadi berangkat, cancel. Ini sih dinamis banget schedule masa seperti ini,” ujarnya.
Sejauh ini, dominasi penerbangan di Bandara Ngurah Rai didominasi oleh penerbangan kargo dan repatriasi.
“Kalau dibilang kembali normal sih belum. Kalau dibilang ada, ya ada. Tapi tidak banyak juga,” tandasnya.