Mabuk dan Pengin Kencing, WNA Rusia di Bali Malah Nyungsep ke Sungai
Evakuasi WNA Rusia yang terjatuh ke sungai dari ketinggian 20 meter. (Dok. IDN Times / BPBD Gianyar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, bernama Artem Businov (36), dilaporkan jatuh ke Sungai Jasan, di Desa Petulu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. WNA tersebut baru diketahui nyungsep dari ketinggian 20 meter pada Rabu (2/2/2022), pukul 06.52 Wita.
Artem dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar. Berikut kronologi dan fakta-fakta kejadian tersebut.
Baca Juga: WNA di Badung Paling Banyak Melanggar Prokes COVID-19, Susah Diatur?
1. Tim BPBD mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat
Evakuasi WNA Rusia yang terjatuh ke sungai dari ketinggian 20 meter. (Dok. IDN Times / BPBD Gianyar)Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, pihaknya menerima laporan permintaan evakuai korban yang jatuh dari ketinggian 20 meter di Sungai Jasan.
Tim BPBD langsung mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Gianyar untuk membantu mengevakuasi korban.
“Mabuk, jatuh ke Sungai Jasan dengan ketingian lebih kurang 20 meter,” ungkapnya.
2. WNA asal Rusia itu bermaksud kencing di pinggiran sungai
ilustrasi sungai (unsplash.com/Wes Grant)Kalaksa BPBD Gianyar mengatakan korban mengaku saat itu, sekitar pukul 02.00 Wita, ia ingin kencing di pinggiran Sungai Jasan. Namun pada pukul 06.52 Wita baru sadar ternyata ada di bawah.
Lokasi kejadian berada sekitar 100 meter ke barat dari Jalan Tegallalang dan merupakan areal perkebunan warga.
“Jalan kaki. Mau kencing. Dalam kondisi mabuk, lalu kencing di pingiran Sungai Jasan,” ungkap Suamba.
Artem dilaporkan sudah lama tinggal di Bali dan kos di seputaran lokasi kejadian.
3. Korban selamat dan hanya mengalami luka ringan
Evakuasi WNA Rusia yang terjatuh ke sungai dari ketinggian 20 meter. (Dok. IDN Times / BPBD Gianyar)Pukul 08.30 Wita, WNA tersebut akhirnya bisa dievakuasi oleh Tim Gabungan dari BPBD Kabupaten Gianyar, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkabtibmas), dan warga setempat.
Korban dapat dievakuasi dengan selamat karena banyak pohon dan semak di sungai tersebut. Selain itu, kondisi tanahnya gembur sehingga korban tidak mengalami benturan.
“Sudah diobati oleh Tim Puskesmas Tegalalang 1. Syukurnya hanya luka ringan,” ungkap Suamba.
