Wisatawan Asal Surabaya Hilang di Pantai Batu Bolong Bali

Korban diduga terseret arus dan tenggelam

Badung, IDN Times - Wisatawan asal Surabaya, Arman Arifin (34), dilaporkan hilang saat berkunjung ke Pantai Batu Bolong, di Kabupaten Badung. Diduga korban terseret arus pantai pada Minggu (8/5/2022), pukul 17.00 Wita.

Hingga saat ini Tim Search and Rescue (SAR) masih terus melakukan pencarian terhadap korban.

Baca Juga: Sapi Betina Hamil Terjepit di Kubangan, Dievakuasi Basarnas Bali   

1. Korban bersama temannya menikmati suasana Pantai Batu Bolong

Wisatawan Asal Surabaya Hilang di Pantai Batu Bolong BaliPencarian korban terseret arus di Pantai Batu Bolong (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, mengatakan bahwa dari laporan yang ia terima, korban datang ke Pantai Batu Bolong bersama temannya untuk menikmati suasana pantai. Lalu korban berenang seorang diri dengan mengenakan pakaian lengkap.

Namun hilangnya korban saat berwisata ke Pantai Batu Bolong baru dilaporkan keesokan harinya.

"Kami terima laporannya pada tanggal 9 Mei pukul 14.30 Wita, karena rekan-rekannya mencoba mencari dan tidak menemukannya," ungkapnya pada Selasa (10/5/2022).

2. Korban tak kunjung kembali ke hotel dan hanya ditemukan sandal

Wisatawan Asal Surabaya Hilang di Pantai Batu Bolong BaliPencarian korban terseret arus di Pantai Batu Bolong (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Gede Darmada menyampaikan, berdasarkan pengakuan rekan korban, saat itu korban tidak terlihat saat berenang. Para pengunjung pantai juga mengatakan bahwa tidak melihat keberadaan korban. Karenanya, muncul kecurigaan korban tenggelam. Saat kejadian, hanya ditemukan sandal milik korban.

"Tidak ada yang melihat kejadian dan kecurigaan muncul karena korban tak kunjung kembali ke hotel. Ditemukan sandal milik korban di pinggir pantai," terangnya.

3. Pencarian korban belum membuahkan hasil

Wisatawan Asal Surabaya Hilang di Pantai Batu Bolong BaliPencarian korban terseret arus di Pantai Batu Bolong (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR masih nihil. Pada Selasa (10/5/2022), Tim SAR melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Sementara tim Search Rescue Unit Darat melakukan penyisiran di bibir pantai sejauh 2,5 kilometer ke arah barat dan 2 kilometer ke arah timur.

"Dua personel kami tempatkan di lokasi kejadian hingga tengah malam. Namun tidak ada tanda-tanda keberadaan wisatawan tersebut," terang Darmada.

Pencarian korban akan terus dilakukan dan berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya