Waspada Omicron Masuk Bali, Vaksinasi Dipercepat Sampai Akhir Tahun 

Semoga semuanya akan baik-baik saja ya

Badung, IDN Times – Varian baru Omicron saat ini sudah terdeteksi di negara tetangga yakni Singapura. Meskipun belum ditemukan di Indonesia, namun masyarakat diminta untuk tetap hati-hati dan tidak lengah. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, usai Rapat Kasatwil di Kempinski Nusa Dua pada Jumat (3/12/2021) lalu. Kecepatan penularan Omicron ini dikatakan lima kali lebih cepat daripada varian Delta. Lalu seperti apa kesiapan aparat penegak hukum dan pemerintah dalam mencengah kemungkinan penularan virus Omicron ini?

Baca Juga: Muncul Varian Omicron, Bali Diminta Waspada dan Perketat Pintu Masuk 

1. Lakukan Operasi Lilin dan antisipasi keramaian

Waspada Omicron Masuk Bali, Vaksinasi Dipercepat Sampai Akhir Tahun Polresta Denpasar. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar mengantisipasi potensi peningkatan Kasus COVID-19 menjelang libur Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 serta kemungkinan penularan varian baru Omicron.

Wakapolresta Denpasar, AKBP Wayan Jiartana, mengatakan pihaknya akan menggelar Operasi Lilin dalam menghadapi Libur Nataru. Pihaknya juga memberi atensi pada tempat peribadatan bagi umat Kristen sehingga bisa semuanya berjalan dengan lancar dengan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Strategis terkait pembahasan Nataru pada Senin (6/12/2021) di Gedung Praja Utama, Kantor Wali kota Denpasar. Hadir dalam acara itu unsur Pemerintah Kota Denpasar, TNI, Polri, Majelis Madya Desa Adat, dan Saba Upadesa.

Komandan Kodim (Dandim) 1161 Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, menyampaikan optimalisasi vaksin menjadi kunci menghadapi adanya gelombang 3 saat Nataru. Diperlukan peningkatan upaya 3T atau tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelurusan kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan pemangku kepentingan bersama dapat merancang strategi terkait dan merumuskan langkah antisipasi keramaian yang mungkin terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Hingga saat ini, Kota Denpasar masih berstatus Level 2 COVID-19. Pihaknya berharap pasca tahun baru status level 2 akan bisa turun menjadi status level 1.

“Bisa disampaikan hingga saat ini, Kota Denpasar masih berstatus Level 2 COVID-19,” ujar Arya Wibawa.

2. BIN upayakan percepatan vaksinasi di Bali

Waspada Omicron Masuk Bali, Vaksinasi Dipercepat Sampai Akhir Tahun BIN Daerah Bali selenggarakan vaksinasi massal di Masjid Al-Ihsaan, Sanur pada Sabtu (4/12/2021). (IDN Times/Ayu Afria)

Kepala Badan Inteligen Negara Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo, di sela-sela agenda vaksinasi massal di Masjid Al-Ihsaan Inna Grand Bali Beach, Sanur pada Sabtu (4/12/2021) lalu, menyampaikan bahwa varian Omicron ini telah masuk ke Malaysia, Singapura, bahkan Australia. 

“Pemerintah Bali juga sudah melakukan upaya-upaya untuk mencegah jangan sampai Omicron ini jangan masuk wilayah Bali,” jelasnya.

BIN Daerah Bali saat ini mendapat tanggung jawab untuk terlibat dalam percepatan vaksinasi dengan target bulan Desember sebanyak 13.600 peserta. Saat ini di Bali disebutnya masih banyak masyarakat yang terpengaruh hoaks sehingga belum tervaksinasi dan mengalami keterlambatan vaksinasi.

Sejauh pantauannya, masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi, banyak ditemukan di perumahan-perumahan kelas ekonomi ke bawah yang merupakan pendatang. Mulai dari pemulung hingga pedagang kaki lima.

3. Perketat pintu masuk bandara dan pelabuhan

Waspada Omicron Masuk Bali, Vaksinasi Dipercepat Sampai Akhir Tahun Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat PPKM Darurat (Dok.IDN Times/Bandara Ngurah Rai)

Sebelumnya, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan keterlibatan Polri dalam menangani pandemik COVID-19 dan munculnya varian Omicron. “Polri khususnya membantu untuk melaksanakan pengawasan di seluruh pintu-pintu masuk. Baik pintu masuk di Pelabuhan Udara, pintu masuk di Pelabuhan Laut, maupun pintu masuk di Pelabuhan Darat,” ungkapnya. 

Dari hasil riset yang ada, Omicron ini ia ungkapkan menyerang 80 persen orang-orang yang belum melakukan vaksinasi. Kemudian 60 persen yang terserang Omicron ini berusia di bawah 5 tahun. Rata-rata yang meninggal dunia berusia di atas 50 tahun. Berkaca dari hal ini, penerapan protokol kesehatan merupakan hal yang mutlak dan percepatan vaksinasi, khususnya lansia, harus mencapai target 70 persen pada akhir tahun ini.

Bali yang merupakan destinasi pariwisata internasional, khusus untuk kawasan pintu masuk udara, diperketat oleh petugas gabungan dari Satgas COVID-19 bekerja sama dengan Polri dan TNI.

“Setiap warga negara, baik warga negara asing maupun warga negara Indonesia yang memasuki Bali, tapi dia dari beberapa negara itu, harus kami perketat,” tegasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya