Wanaralaba, Gerakan Memberi Makan Monyet di Buleleng
Kegiatan Wanaralaba di Buleleng (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times – Pernahkan kamu mendengar kata "Wanaralaba"? Wanaralaba adalah kegiatan pemberian makan kepada kawanan monyet.
Pada Jumat (15/3/2024), jajaran Kepolisian Resor Buleleng pun menggelar kegiatan unik ini. Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi bersama anggotanya mendatangi sekawanan monyet di Pura Agung Pulaki Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Mereka pun membagikan makanan kesukaan binatang tersebut.
1. Wanaralaba selalu dilakukan, tetapi waktunya tidak rutin
Kegiatan Wanaralaba di Buleleng (Dok.IDN Times/istimewa)Widwan Sutadi mengatakan, Wanaralaba ini dilakukan tidak rutin. Dan kebetulan hari ini dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di sekitaran lokasi. Pihaknya mengaku bahwa memberi makan monyet-monyet itu merupakan bentuk perhatian kepada ciptaan Tuhan yang lainnya.
“Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas karunianya sehingga kami bisa berbagi kepada semua ciptaan Tuhan,” ungkapnya.
Baca Juga: Cek Harga Pangan Jelang HBKN di Kabupaten Buleleng Hari Ini
2. Monyet dibawakan kacang-kacangan
Kegiatan Wanaralaba di Buleleng (Dok.IDN Times/istimewa)Lalu apa saja makanan yang diberikan? Kapolsek mengatakan, monyet adalah hewan omnivora dan menyukai berbagai macam makanan, tak hanya pisang. Beberapa pilihan makanan monyet mencakup kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, dan telur.
Jenis makanan ini, menurut dia, tergantung juga pada spesies monyet dan lokasi mereka tinggal, terutama yang berada di areal Pura Agung Pulaki, Gerokgak. “Kami memberi makan berupa buah-buahan, kacang-kacangan,” ungkapnya.
3. Acara dilanjutkan dengan persembahyangan
Kegiatan Wanaralaba di Buleleng (Dok.IDN Times/istimewa)Pelaksanaan Wanaralaba atau pemberian makan kepada monyet-monyet yang ada di areal Pura Agung Pulaki dilakukan bersama rombongan. Mereka kemudian melanjutkan dengan persembahyangan bersama di pura tersebut.
Baca Juga: Harga Tiket Menyeberang Gili Putih Sumberkima di Buleleng
