Turis Amerika Jatuh dari Lantai 6 Hotel di Kuta Utara
Lokasi tempat menginap korban. (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Seorang pria Warga Negara Amerika Serikat berinisial JDB (47) ditemukan meninggal dunia pukul 00.40 Wita, Kamis (10/2/2022). Ia diduga terjatuh dari lantai 6 hotel tempatnya menginap di Jalan Cendrawasih, Banjar Umasari, Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Korban.
Ia mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) dan jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
Baca Juga: 4 WNA Kasus Pengeroyokan di Bali Belum Dideportasi
1. Sekuriti hotel menemukan tubuhnya tengah malam
Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya ShaktiKanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Made Purwantara, mengatakan sekuriti menemukan korban ketika sedang berjaga malam. Sekuriti bersama seorang karyawan mendengar suara benda seperti terjatuh sekitar pukul 00.40 Wita di tengah cuaca dalam kondisi hujan.
Mereka lalu memeriksa asal sumber suara tersebut dan menemukan korban di area gazebo hotel dalam kondisi tertelungkup, serta mengalami luka di kepala.
“Saksi berinisiatif untuk memeriksa di mana asal suara terjatuh dan ditemukan di area vispon,” jelasnya.
Baca Juga: Hotel Karantina di Bali Bertarif Rp11 Juta
2. Korban menginap di kamar lantai 3 hotel
Ilustrasi dekorasi ruang hotel. (IDN Times/Sunariyah)Pihak hotel menghubungi tim medis untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban dinyatakan meninggal dunia. Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Purwantara mengatakan korban merupakan tamu hotel yang menempati kamar 312 lantai 3.
“Dari hasil pengecekan CCTV diketahui korban terjatuh dari lantai 6 hotel,” ungkapnya.
3. Dugaan sementara bunuh diri
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)Korban mengenakan kaus putih dan celana pendek pada saat kejadian. Korban meninggal dalam posisi kepala membentur lantai. Jenazahnya kemudian dibawa menuju RSUP Sanglah.
“Sementara bunuh diri,” ucap Purwantara singkat.
