Transmisi Lokal Bali Naik, Protokol Kesehatan di Pasar Dipantau Ketat

Awalnya dinilai sulit mendisiplinkan masyarakat

Denpasar, IDN Times – Munculnya klaster baru di pasar tradisional, menambah meluasnya transmisi lokal. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bali hari ini Jumat (19/6), meninjau pasar tradisional di Kota Denpasar. Mereka ingin memastikan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker, ketersediaan sarana mencuci tangan, dan physical distancing (jaga jarak) diterapkan dengan baik di lokasi tersebut. Berikut hasil pemantauan mereka.

1. Pasar Desa Adat Penatih terapkan sistem pengamanan berlapis

Transmisi Lokal Bali Naik, Protokol Kesehatan di Pasar Dipantau Ketat(Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Dalam kegiatan pemantauan di Pasar Desa Adat Penatih, Kepala Dinas Perindag I Wayan Jarta mendapati protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 telah diterapkan dengan cukup baik.

Pengelola pasar telah memasang satu bilik disinfektan yang wajib dilalui oleh pengunjung pasar di pintu masuk, penggunaan masker, selop tangan, dan beberapa pedagang sudah melengkapi diri dengan face shield (pelindung wajah).

“Pihak pengelola pasar juga menerapkan sistem pengamanan berlapis dengan memasang pembatas plastik yang bertujuan untuk membatasi interaksi secara langsung antara pedagang dan konsumen,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Pasar Desa Adat Penatih, Made Arta mengaku bahwa upaya mendisiplinkan masyarakat dan pelaku usaha di pasar tidaklah mudah. “Awalnya banyak yang maboya (ngeyel) karena aturan dinilai ribet dan membuat tidak nyaman. Namun lambat laun, kesadaran mulai tumbuh dan masyarakat mulai disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan khususnya di areal pasar,” jelasnya.

Pasar yang dibuka mulai pukul 05.00 Wita ini menampung 87 pedagang. Setiap minggunya hampir empat kali pengelola pasar melakukan penyemperotan disinfektan.

Baca Juga: Melonjak! Bertambah 66 Kasus Baru di Bali, Terbanyak Transmisi Lokal 

2. Pendisiplinkan masyarakat perlu proses

Transmisi Lokal Bali Naik, Protokol Kesehatan di Pasar Dipantau Ketat(Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Kondisi serupa juga dijumpai di Pasar Rakyat Kerta Waringin Sari Desa Angabaya. Pasar yang telah meraih predikat SNI ini ketat menerapkan protokol kesehatan COVID-19 bagi pengunjung dan pedagang pasar.

Misalnya, saat memasuki pasar, pengunjung wajib mengenakan masker dan melewati bilik disinfektan. Para pedagang juga menerapkan protokol yang ketat. Mereka mengenakan masker dan selop tangan, pedagang juga memakai face shield serta ada pengaturan jarak pedagang.

Kepala Pasar Rakyat Kerta Waringin Sari, I Made Sukrasena menyatakan bahwa pendisiplinkan masyarakat di areal pasar membutuhkan proses. Penerapan protokol kesehatan sempat dinilai ribet dan penggunaan masker sempat tidak diindahkan.

“Lambat laun, mereka mulai terbiasa dan disiplin. Jadi lebih patuh, terlebih belakangan kasus transmisi lokal di areal pasar makin bertambah,” urainya.

Baca Juga: Pasar Kumbasari Jadi Kluster Baru, Ini Protokol Kesehatan di Pasar 

3. Pengelola pasar diminta membentuk satgas khusus

Transmisi Lokal Bali Naik, Protokol Kesehatan di Pasar Dipantau KetatPixabay/Couleur

Usai mengunjungi kedua pasar tradisioanal tersebut, Kadis Perindag Provinsi Bali Wayan Jatra mengungkapkan agar pengelola pasar membentuk satgas khusus penanganan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Lantaran adanya tren peningkatan transmisi lokal pada klaster pasar tradisional yang terjadi beberapa hari terakhir.

Menurutnya, langkah memasang plastik pembatas antara pedagang dan pembeli ini merupakan pengamanan berlapis yang diharapkan lebih efektif dalam mencegah penularan COVID-19.

“Kalau sudah duduk di satgas, mereka akan lebih berani menegur jika ada pelanggaran,” ucapnya.

Jarta bahkan ingin ada sanksi tegas terhadap mereka yang bandel dan tidak mematuhi protokol kesehatan. “Bagi pedagang kalau sudah merasa sakit, jangan memaksakan diri untuk jualan. Sebaliknya, konsumen yang berbelanja juga harus mengindahkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya