[BREAKING] Ada 6 Titik Suci di Lokasi Terminal LNG Denpasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Ribuan warga Desa Adat Intaran melakukan aksi damai menolak rencana pembangunan proyek Terminal LNG di Kawasan Mangrove, Kota Denpasar. Lokasi proyek tersebut menerobos 6 kawasan suci. Hal ini disampaikan oleh Jro Bendesa Adat Intaran, AA Alit Kencana, di depan Banjar Adat Intaran pukul 16.16 Wita, pada Minggu (19/6/2022).
Bendesa Adat Intaran mengungkapkan beberapa alasan menolak rencana pembangunan Terminal LNG tersebut, di antaranya:
- Kawasan Mangrove sesuai dengan rencana Tata Ruang Provinsi Bali bukan untuk pembangunan Terminal LNG. Rencana pembangunan Terminal LNG ini akan membabat 14 hektare hutan mangrove
- Kawasan tersebut baru saja ditanami mangrove tahun 2021
- Pembangunan Terminal LNG berada di Muntig Siokan yang mengorbankan terumbu karang seluas 5 hektare. Terumbu karang ini baru saja ditanam pada saat pandemik COVID-19
- Lokasi rencana pembangunan Terminal LNG merupakan kawasan suci dan terdapat 6 pura.
"Semua harus menyadari kita tidak melawan pemerintah. Semua harus menyadari kita tidak pernah melawan pemerintah. Tapi kita melawan perusakan terhadap alam ini. Semua harus paham itu," jelasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Ribuan Warga Desa Adat Intaran Tolak Kawasan LNG