Seorang Kakek Sopir Pabrik Es di Denpasar Ditemukan Meninggal  

Semoga keluarganya ditabahkan

Denpasar, IDN Times – Seorang sopir pabrik es bernama Hermanto (72) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di mess pabrik yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan. Korban ditemukan pada Selasa (12/1/2021) pukul 09.30 Wita oleh rekan kerjanya.

Berikut ini penjelasan Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi IDN Times.

1. Korban sering mengeluh sakit batuk

Seorang Kakek Sopir Pabrik Es di Denpasar Ditemukan Meninggal  Ilustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Iptu Ketut Sukadi menyampaikan bahwa dari keterangan saksi, Retno (41), semasa hidup korban sering mengeluhkan sakit batuk. Saksi kaget menemukan korban di depan pintu kamarnya. Saksi saat itu akan masuk ruangannya untuk membuat laporan kas harian yang lokasinya berdampingan dengan ruangan korban.

Namun ia mengubah niatnya untuk melihat kondisi korban karena saat itu terlihat ada kursi plastik warna merah di depan kamar korban.

“Baru sampai di depan pintu penghubung antara kamar korban dan ruang kerja. Kaget  melihat korban sudah dalam keadaan posisi tergantung di depan pintu kamar,” jelasnya.

2. Cucu korban langsung melepas ikatan tali di pintu kamar

Seorang Kakek Sopir Pabrik Es di Denpasar Ditemukan Meninggal  Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu cucu korban, Heriyanto (32)  yang tidak tega melihat kondisinya saat itu, langsung melepas ikatan tali di pintu kamar kakeknya. Selanjutnya menidurkan tubuh kakeknya di kasur.

“Tali simpul hidup yang dipergunakan,” jelas Iptu Ketut Sukadi.

3. Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP

Seorang Kakek Sopir Pabrik Es di Denpasar Ditemukan Meninggal  Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Saat petugas sampai di lokasi, korban memang sudah dalam kondisi diturunkan. Korban saat itu memakai baju kaos putih.

“Langkah-langkah yang kami ambil, olah Tempat Kejadian Perkara dan mengamankan barang bukti,” terang Iptu Ketut Sukadi.

Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya