Sempat Hilang, Laki-laki Asal Jembrana Ini Ditemukan Meninggal Dunia

Warga menemukan sampan korban dalam kondisi terapung

Jembrana, IDN Times – Seorang laki-laki yang bernama I Wayan Uliantara (42) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 23.21 Wita. Korban sebelumnya dinyatakan hilang saat sedang melaut di Perairan Pantai Perancak, Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Mandi di Sungai Yeh Mekecir Jembrana, Kakak Adik Ditemukan Mengambang

1. Korban ditemukan oleh masyarakat setempat ketika tengah malam

Sempat Hilang, Laki-laki Asal Jembrana Ini Ditemukan Meninggal DuniaFoto hanya ilustrasi. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, menyampaikan bahwa korban ditemukan oleh masyarakat setempat di koordinat 8°24.198’ S  - 114°35.38,57'E. Jenazah korban kemudian dibawa menuju rumah duka dengan menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana.

"Penemuan korban di Perairan Perancak pada pukul 23.21 Wita dengan jarak 2,97 NM pada arah barat laut dari perkiraan LKM dengan heading 301.51˚," ungkapnya pada Senin (22/3/2021).

2. Korban dikabarkan hilang saat melaut sejak Sabtu petang

Sempat Hilang, Laki-laki Asal Jembrana Ini Ditemukan Meninggal DuniaPencarian mayat yang dikabarkan hilang di perairan Perancak (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Gede Darmada mengungkapkan bahwa korban yang merupakan warga asal Banjar Perancak, Desa Perancak, Kabupaten Jembrana ini dikabarkan belum kembali dari melaut sejak Sabtu (20/3/2021) lalu. Pada keesokan harinya, warga menemukan sampan korban dalam kondisi terapung.

"Dari laporan yang didapat, menyebutkan bahwa sampannya ditemukan pagi, kira-kira pukul 09.00 Wita dan kami langsung melakukan pencarian," ungkap Gede Darmada.

3. Pihak keluarga sempat melakukan ritual pencarian korban

Sempat Hilang, Laki-laki Asal Jembrana Ini Ditemukan Meninggal DuniaFoto hanya ilustrasi. IDN Times/Rehuel ​Willy Aditama

Sebelum korban ditemukan, pihak keluarga sempat melakukan ritual pencarian sesuai kepercayaan daerah setempat.

Laporan atas kejadian tersebut diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada Minggu (21/3/2021) pukul 09.15 Wita. Basarnas Bali mengerahkan 7 orang personel dan bergabung dengan Tim Search and Rescue (SAR) lainnya untuk mencari korban.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya