SAR Temukan WNA Prancis Terdampar Tak Bernyawa di Bibir Pantai Pasut

Hati-hati kalau main di pantai ya

Tabanan, IDN Times - Upaya tim Search and Rescue (SAR) gabungan dalam mencari korban terseret arus di Pantai Pasut, Tibubiu, Kabupaten Tabanan akhirnya membuahkan hasil. Korban bernama Gilbert Henry Marcel Guidot (75) asal Prancis, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya terdampar di sekitar satu kilometer arah Selatan lokasi korban terseret arus, tepatnya pada koordinat 8° 34.170'S-115° 2.470'E.

"Selama semalaman tim SAR gabungan melakukan dua Kali Penyisiran Darat Ke Arah Selatan sepanjang bibir pantai, dan pada pukul 23.45 Wita jasadnya ditemukan tertelungkup," jelas Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra, Selasa (12/11).

1. Korban terseret arus saat berenang

SAR Temukan WNA Prancis Terdampar Tak Bernyawa di Bibir Pantai Pasutwarriortalknews.typepad.com

Korba diketahui terseret arus pantai saat berenang, Senin (11/11). Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Kantor Basarnas Bali sekitar pukul 17.45 Wita. Pihak SAR langsung mengerahkan enam personel menuju lokasi. Mereka kemudian tiba pukul 19.20 Wita.

2. Pencarian korban sempat terkendala jarak pandang

SAR Temukan WNA Prancis Terdampar Tak Bernyawa di Bibir Pantai PasutDok. IDN Times/ istimewa

Tim SAR gabungan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan dan Polsek Kerambitan untuk melakukan pencarian, dengan penyisiran darat sepanjang bibir pantai ke arah Selatan. Estimasi posisi kejadian berada di koordinat 8° 33.845'S - 115° 2.124'E.

"Pencarian dengan menggunakan rubber boat tidak bisa dilakukan karena jarak pandang terbatas, sehingga terlalu beresiko untuk keselamatan personil," terangnya.

Sehingga untuk pencarian di perairan sementara dihentikan dan tim melakukan penyisiran darat.

3. Penyisiran darat membuahkan hasil, korban sudah meninggal

SAR Temukan WNA Prancis Terdampar Tak Bernyawa di Bibir Pantai PasutDok.IDN Times/Istimewa

Penyisiran darat dimulai sejak pukul 19.25 Wita di Pantai Pasut. Selain dari Basarnas, unsur SAR lainnya yang terlibat di antaranya BPBD Tabanan, Polres Kerambitan, SAR Samapta Polda Bali, Polair Polres Tabanan, RAPI Tabanan, dan masyarakat setempat.

Barulah sekitar pukul 23.45 Wita, korban ditemukan dalam keadaan terdampar dan meninggal dunia sekitar satu kilometer arah selatan lokasi korban terseret arus. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tabanan menggunakan Ambulans RSU Tabanan.

4. Lima korban lain sepanjang tahun 2019 belum ditemukan, operasi ditutup

SAR Temukan WNA Prancis Terdampar Tak Bernyawa di Bibir Pantai PasutDok.IDN Times/Istimewa

Menurut catatan IDN Times sebanyak lima korban lain yang terseret arus di perairan Bali hingga saat ini juga belum ditemukan. Pencarian terhadap jasad korban pun telah dihentikan. Mereka di antaranya:

  • Aditya Kaushal (23) warga negara India yang dinyatakan hilang di Nusa Lembongan saat mengambil foto di area Dream Beach pada 7 Mei 2019
  • Aviv Meshil (23) warga negara Amerika Serikat hilang saat bermain paddle board di perairan Mushroom Bay, Nusa Lembongan pada 17 Juni 2019 pukul 14.30
  • Barbushyn Siarhei (34) warga negara Belarusia tewas jatuh ke jurang Karang Boma pada 27 Oktober 19.30 wita. Korban terjatuh dari atas tebing Tanjung Mebulu di Jalan Batu Lesung Banjar Karang Boma Desa Pecatu, Kuta Selatan. Evakuasi ditunda karena banyak menemui kendala. Keesokan harinya ketika evakuasi dilanjutkan korban sudah tersapu arus dan tidak ditemukan.
  • Dominggus Tonggorongo (22) asal Sumba NTT yang menumpang KMP Gilimanuk 1 yang terjatuh dari lambung kanan kapal di Perairan Selat Bali pada 5 November 2019. Hingga kini korban belum ditemukan.
  • Muhammad Tohir (20), warga asal Dusun Bangsal,  Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang,  Kabupaten Sumbawa Barat, NTB terseret arus saat sedang mencari tanaman laut jenis akar batu di Water Sport Samalaerairan Banjar Telaga, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung pada 1 November 2019.

Untuk diketahui pada awal tahun 2019 hingga bulan Juli 2019 Basarnas Bali mencatat 32 kejadian yang telah ditangani, dan 24 kejadian di antaranya kondisinya membahayakan manusia. 

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya