Ribuan Seniman di Bali Bakal Meriahkan Event Naluriku Menari
ilustrasi hiburan tarian tradisional Bali. (pexels.com/Aditya Agarwal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Ribuan penari dari Bali akan memeriahkan kegiatan bertajuk Naluriku Menari (Name) di Kawasan Dharma Negara Alaya pada 27-28 April mendatang. Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengungkap, pihaknya bersama komunitas seni Naluri Manca berencana memeriahkan Hari Tari Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 April tersebut.
“Dengan pelaksanaan Hari Tari Dunia ini dapat menjadikan Denpasar sebagai kota berbasis budaya yang senantiasa mendukung penguatan kebudayaan, serta dapat menjadi tolok ukur pembangunan kesenian di Bali,” ungkap Alit Wiradana, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Hujan Lebat Melanda Bali, Jalan Pantai Kuta Banjir
1. Name sebagai ruang kreativitas pelaku seni dalam berkarya
Ilustrasi tarian Bali (IDN Times/Ayu Afria)Kordinator Komunitas Seni Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha menjelaskan, Name 2024 bakal menjadi event ketiga. Tahun ini, panitia mengusung tema Melodi Eterna Dalam Alur Waktu.
Tema itu, kata Eka Haristha, megandung makna, warisan budaya yang abadi dan tetap relevan seiring berjalannya waktu. Dengan tema ini, dia berharap, semua peserta mampu membangkitkan naluri dalam berkesenian sehingga karya-karya seni yang dilahirkan memiliki kebaruan, dan mengandung makna yang tersirat dibaliknya.
Dia juga berharap, Name bisa menjadi ruang kreativitas, ajang mengasah skill, hingga menjadi wadah edukasi kepada seluruh pelaku seni yang memiliki minat dan bakat dalam berkarya.
“Dengan memotivasi untuk meningkatkan kualitas dari penggalian, pelestarian, pengembangan seni, serta memicu generasi untuk tetap produktif berkesenian baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan jaman yang semakin berkembang,” ujarnya.
2. Seniman yang terlibat sudah mencapai 1.200 orang
Ilustrasi tarian Bali (IDN Times/Ayu Afria)Sejauh ini, kata dia, sudah ada 1.200 orang yang akan terlibat dalam event Name. Eka Haristha memperkirakan, jumlah ini masih akan terus bertambah hingga hari pelaksanaannya nanti.
Nantinya dalam pelaksanaan, akan dibagi dalam empat divisi utama dengan dua poin kegiatan utama. Keempat divisi itu adalah Divisi Kompetisi, Maestro, Eksebisi Pargelaran, dan Divisi Gelar Karya.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai mata acara," kata dia.
3. Denpasar akan menjadi tolok ukur perkembangan kebudayaan
Ilustrasi perlengkapan tarian Bali (IDN Times/Ayu Afria)Sementara Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menegaskan, Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali merupakan barometer perkembangan seni. Hal ini juga sejalan dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
Dia pun mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bisa bersinergi untuk menyukseskan acara tersebut.
"Dengan kesuksesan tersebut, nantinya Denpasar menjadi tolok ukur perkembangan serta penguatan kebudayaan Bali," kata dia.
Baca Juga: 5 Kedai Kopitiam Hits di Bali, Cocok buat Ngopi Pagi!
