807 Napi di Bali Dapat Remisi Nyepi, 2 Orang Langsung Bebas
Prosesi melukat massal menjelang Nyepi di Lapas Kelas II A Kerobokan. (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Sebanyak 807 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (WBP) di Bali mendapatkan remisi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang langsung bebas dari Lapas.
Remisi tersebut diberikan usai kegiatan melukat (Pembersihan diri) massal dalam menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 yang jatuh pada Kamis 3 Maret 2022.
Baca Juga: Jelang Nyepi, 450 WBP Lapas Kerobokan Bali Melukat Massal
1. Mereka menerima remisi paling singkat 15 hari dan paling lama 2 bulan
Prosesi melukat massal menjelang Nyepi di Lapas Kelas II A Kerobokan. (IDN Times/Ayu Afria)Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham Bali), Jamaruli Manihuruk, menyampaikan sebanyak 807 orang WBP mendapatkan remisi Hari Raya Nyepi. Para napi tersebut berasal dari 6 Lapas, 4 rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Mereka menerima remisi paling singkat 15 hari dan paling lama 2 bulan.
“Terbagi-bagi, ada yang 15 hari, satu bulan, 1,5 bulan. Dua bulan. Ya, itu ada. Ini untuk Bali saja,” terang Jamaruli Manihuruk, Selasa (1/3/2022).
2. WBP yang dapat remisi paling banyak dari Lapas Kerobokan
Pemberian remisi umum di hari kemerdekaan (IDN Times/Ayu Afria)Berikut ini daftar jumlah napi yang menerima remisi Hari Raya Nyepi di Bali:
- LP Kelas IIA Kerobokan: 206 orang
- LP Perempuan Kelas II A Kerobokan: 38 orang
- LP Narkotika Kelas IIA Bangli: 162 orang
- LP Kelas IIB Karangasem: 61 orang
- LP Kelas IIB Tabanan: 43 orang
- LP Kelas IIB Singaraja: 101 orang
- LPKA Kelas II Karangasem; 17 orang
- Rutan Kelas IIB Klungkung: 36 orang
- Rutan Kelas IIB Bangli: 65 orang
- Rutan Kelas IIB Gianyar: 49 orang
- Rutan Kelas IIB Negara: 29 orang
3. Napi yang menerima remisi beragama Hindu dan telah memenuhi persyaratan
Lapas Kelas II A Kerobokan. (IDN Times/Ayu Afria)Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan, Fikri Jaya Soebing, mengatakan bahwa WBP yang beragama Hindu di dalam Lapas ada sebanyak 397 orang. Dari jumlah tersebut, yang diusulkan menerima revisi adalah 206 orang, terdiri dari Remisi Khusus (RK) I sebanyak 204 orang dan yang akan bebas 2 orang.
“Jadi yang menerima ini yang beragama Hindu, telah memenuhi persyaratan kami usulkan remisi,” ungkap Fikri.
Sementara itu, bagi WBP yang mendapatkan Asimilasi COVID-19 dan beragama Hindu, tetap diusulkan untuk mendapatkan remisi.
