Ratusan Siswa SMP di Buleleng Keracunan saat Acara Perpisahan 

Mereka masih dirawat di 5 rumah sakit berbeda di Buleleng

Buleleng, IDN Times – Polsek Kubutambahan masih menyelidiki penyebab dugaan kasus keracunan yang dialami ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap II Kubutambahan di Desa Tambakan, Kabupaten Buleleng.

Peristiwa keracunan ini terjadi pada Sabtu (4/6/2022) usai melaksanakan kegiatan perpisahan.

Baca Juga: Diduga Depresi, Pria Ditemukan Meninggal Lompat Dari Tebing di Pecatu 

1. Siswa memakan snack dan nasi bungkus

Ratusan Siswa SMP di Buleleng Keracunan saat Acara Perpisahan Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap II Kubutambahan keracunan. (Dok.IDN Times/Polsek Kubutambahan)

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, menyampaikan bahwa keracunan yang dialami oleh ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap II Kubutambahan terjadi usai acara perpisahan kenaikan kelas dan pembagian rapor siswa.

Pihak panitia dari sekolah memberikan snack dan nasi bungkus kepada para siswa. Setelah itu, para siswa kembali ke rumahnya masing-masing pada pukul 12.30 Wita.

2. Timbul gejala keracunan setelah berselang 30 menit

Ratusan Siswa SMP di Buleleng Keracunan saat Acara Perpisahan Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap II Kubutambahan keracunan. (Dok.IDN Times/Polsek Kubutambahan)

Disampaikan bahwa beberapa siswa mengalami gelaja keracunan pada pukul 13.00 Wita. Mereka mulai merasa mual, sakit perut, muntah, dan kepala pusing.

“Salah satu siswa tidak sadarkan diri, dibawa oleh orangtuanya ke rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng,” terang Sumarjaya.

Dilaporkan ada sebanyak 161 siswa mengalami gangguan kesehatan dan diduga keracunan akibat makanan yang disantap saat di sekolah tersebut.

3. Siswa keracunan ditangani oleh 5 rumah sakit di Buleleng

Ratusan Siswa SMP di Buleleng Keracunan saat Acara Perpisahan Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap II Kubutambahan keracunan. (Dok.IDN Times/Polsek Kubutambahan)

Para siswa yang keracunan saat ini sebagian masih penanganan Tim Medis Rumah Sakit Pratama Girimas. Sedangkan sisanya dibawa ke RS Umum, RS Kerta Usada, RS Perama Sidi dan RS Balimed Singaraja.

“Kasus ini masih sedang diselidiki Polsek Kubutambahan,” ungkap Sumarjaya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya