12.000 Kantong Daging Kurban Dibagikan Secara Door to Door di Bali

Selamat Idul Adha bagi saudara yang merayakan

Denpasar, IDN Times – Perayaan Idul Adha 1442 Hijriah di Bali pada Selasa (20/7/2021), berlangsung seperti tahun sebelumnya, yakni masih dalam suasana pandemik dan dilaksanakan secara terbatas. Selain melakukan kegiatan salat Ied di rumah masing-masing sesuai anjuran pemerintah, pelaksanaan kurban pun dilakukan sesuai dengan aturan. Berikut suasana perayaan Idul Adha di Denpasar.

Baca Juga: Perayaan Idul Adha di Kampung Islam Kepaon Bali Dilakukan Terbatas

1. Batal melakukan salat Idul Adha bersama

12.000 Kantong Daging Kurban Dibagikan Secara Door to Door di BaliPelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Al Muhajirin Kepaon dibatalkan (Dok.IDN Times/M Sayuti)

Sebelumnya ibadah salat Ied bersama rencananya akan diikuti 2.600 orang atau 50 persen dari kapasitas masjid. Namun Sekretaris Kampung Islam Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan, M Sayuti, mengabarkan kepada IDN Times melalui pesan teks bahwa pelaksanaan salat bersama tersebut dibatalkan.

“Setelah pertemuan dan diskusi dengan Bapak Kapolsek (Senin siang), dapat kami sampaikan bahwa rencana pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Al Muhajirin Kepaon ditiadakan, alias batal,” jelasnya, Senin (19/7/2021) pukul 23.26 Wita.

2. Jumlah panitia kurban berkurang signifikan

12.000 Kantong Daging Kurban Dibagikan Secara Door to Door di BaliSuasana kurban di LDII Provinsi Bali (Dok.IDN Times/Ayu Khania)

Wakil Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Bali, Hardilan, mengungkapkan bahwa anggota LDII Provinsi Bali melakukan salat Ied di rumahnya masing-masing. Sementara ibadah salat yang berada di tempat, memungkinkan dilakukan pembatasan dengan tidak lebih dari 50 persen kapasitas.

“Tetap menjaga prokes (protokol kesehatan) dari mulai sampai akhir,” ungkapnya pada Selasa (20/7/2021).

Selain itu ia juga memangkas jumlah panitia kurban dan memberlakukan sistem shift. Apabila biasanya jumlah mencapai 100 orang, kini hanya 30 orang panitia.

3. Total ada 107 ekor sapi dan 190 ekor kambing yang disembelih

12.000 Kantong Daging Kurban Dibagikan Secara Door to Door di BaliIlustrasi Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan memeriksa kesehatan mulut sapi saat pemeriksaan kondisi hewan kurban (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sementara itu dari rekapan data yang diterima, LDII seluruh Provinsi Bali menyembelih 107 ekor sapi dan 190 ekor kambing. Hardilan mengakui bahwa ada peningkatan jumlah sapi yang dikurbankan pada tahun ini yakni sebesar 5 sampai 10 persen. Namun juga terjadi penurunan jumlah kambing yang dikurbankan yaitu sebesar 25 persen, dengan rincian sebagai berikut:

Sapi

  • Kota Denpasar: 57 ekor
  • Kabupaten Badung: 15 ekor
  • Kabupaten Gianyar: 7 ekor
  • Kabupaten Karangasem: 7 ekor
  • Kabupaten Buleleng: 6 ekor
  • Kabupaten Jembrana: 5 ekor
  • Kabupaten Tabanan: 10 ekor

Kambing

  • Kota Denpasar: 109 ekor
  • Kabupaten Badung: 35 ekor
  • Kabupaten Gianyar: 10 ekor
  • Kabupaten Karangasem: 9 ekor
  • Kabupaten Buleleng: 6 ekor
  • Kabupaten Jembrana: 6 ekor
  • Kabupaten Tabanan: 15 ekor

4. Ada peningkatan pembagian daging kurban yang jumlahnya mencapai 12.000 kantong plastik

12.000 Kantong Daging Kurban Dibagikan Secara Door to Door di BaliSuasana kurban di LDII Provinsi Bali (Dok.IDN Times/Ayu Khania)

Hardilan mengungkapkan bahwa kabar menggembirakan pada perayaan Idul Adha tahun ini adalah pembagian daging kurban yang jumlahnya mencapai 12.000 kantong plastik di seluruh wilayah Provinsi Bali. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 10.000 kantong plastik. Pembagian ini nantinya dilakukan door to door. Panitian kurban mengantarkan ke rumah-rumah untuk menghindari kerumunan.

“Kali ini ya karena banyak sekali permintaan ya tadi. Menggembirakan kami bisa beramal saleh. Menyedihkannya ya karena banyak yang terdampak ini dialami semua lini. Nah itu kami berupaya semua sektor kami koordinir. Kalau memang nanti ada yang kurang, kami subsidi. Dan sampai saat ini sudah clear. Semua mencukupi dan totalnya seperti itu,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya