40 Pemandu Wisata Selancar di Sanur Ikut Pelatihan 

Pastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan

Denpasar, IDN Times – Pemerintah Kota Denpasar berupaya memberikan rasa nyaman dan aman kepada wisatawan yang berkunjung. Sanur termasuk destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. 

Aktivitas yang banyak dilakukan wisatawan di Sanur adalah selancar ombak. Sebagai upaya meningkatkan kompetensi para pemandu wisata selancar, dilakukan pelatihan selama tiga hari, mulai Rabu (11/5/2022). Harapannya, para pemandu ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal. 

Baca Juga: Warga Minta Penguasa Tak Intervensi Kasus Korupsi LPD Serangan

1. Para pemandu diharapkan bisa lebih profesional dan memberikan pelayanan yang berkualitas

40 Pemandu Wisata Selancar di Sanur Ikut Pelatihan Pembukaan pelatihan pemandu wisata selancar di Pantai Sanur. (Dok.IDN Times/Pemkot Denpasar)

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, mengungkapkan pelatihan ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata selancar. Harapannya, mereka bisa lebih profesional dan memberikan pelayanan yang berkualitas untuk wisatawan. 

"Selain meningkatkan insfrastruktur, komitmen kami juga fokus dalam pelayanan kepada wisatawan. Ke depan, Pantai Sanur menjadi destinasi wisata yang beragam dan menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara," ujarnya, pada Rabu (11/5/2022).

Acara ini juga dihadiri oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Denpasar dan Sanur Surfing Club. Acara latihan diselenggarakan dari tanggal 11-13 Mei 2022 dan diikuti oleh sebanyak 40 pelaku wisata selancar di Kota Denpasar. 

2. Atraksi wisata di Pantai Sanur harus terus dikembangkan

40 Pemandu Wisata Selancar di Sanur Ikut Pelatihan Pembukaan pelatihan pemandu wisata selancar di Pantai Sanur. (Dok.IDN Times/Pemkot Denpasar)

Arya Wibawa menekankan, potensi destinasi dan atraksi wisata memang harus terus dikembangkan sehingga pilihan bagi wisatawan semakin beragam. Program ini digadang-gadan akan berdampak pada peningkatan lama tinggal dan spend of money wisatawan. Apalagi kawasan wisata Pantai Sanur tidak terlepas dari atraksi wisata utama berupa keindahan pantai dengan pasir putihnya.

“Demi mengembangkan beragam potensi wisata yang menarik, perlu dilakukan langkah-langkah mengembangkan wisata minat khusus. Seperti wisata selancar atau surfing. Wisata bahari di Sanur atau di Kota Denpasar sejatinya tidak kalah dengan daerah lain sehingga selain meningkatkan sarana prasarana suatu daya tarik wisata, yang tak kalah penting adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang ada,” paparnya.

3. Pelatihan dilakukan secara teori dan praktik

40 Pemandu Wisata Selancar di Sanur Ikut Pelatihan Pembukaan pelatihan pemandu wisata selancar di Pantai Sanur. (Dok.IDN Times/Pemkot Denpasar)

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, menekankan bahwa selancar merupakan bagian dari pariwisata Denpasar. Pemandu selancar harus kompeten, tangguh, dan profesional agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang melakukan kegiatan wisata di Denpasar.

Pelatihan pemandu wisata selancar ini juga untuk meningkatkan kualitas SDM bidang pariwisata, meningkatkan kesejahteraan, dan produktivitas masyarakat lokal.

“Pelatihan ini melibatkan 40 orang pemandu wisata selancar. Dibagi menjadi pelatihan secara teori dan praktik. Adapun narasumber Pelatihan Pemandu Wisata bekerjasama dengan DPC GAHAWISRI Kota Denpasar dan Sanur Surfing Club yang memang kompeten di bidangnya masing-masing sesuai dengan materi pelatihan yang harus dicapai,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya