Pulau Bali Punya Potensi Hidrografi yang Unik, Ada Cekukan Dangkal

Selamat Hari Hidrografi Dunia

Badung, IDN Times – Peran hidrografi dalam berbagai aspek kehidupan manusia dibahas dalam seminar bertema Hydrography - Contributing to the United Nations Ocean Decade, pada Kamis (9/6/2022) di Kuta, Kabupaten Badung. Acara ini diikuti oleh para pakar yang berkompeten, baik dari Indonesia maupun luar negeri.

Dalam pertemuan tersebut juga didiskusikan tentang kontribusi dan peran hidrografi dalam mendukung terwujudnya program Ocean Decade maupun tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Teknologi Satellite-Derived Bathymetry, Bisa Survei dari Luar Angkasa 

1. Hidrografi berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia

Pulau Bali Punya Potensi Hidrografi yang Unik, Ada Cekukan DangkalIlustrasi Laut (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, membuka seminar ini secara virtual. Ia menyampaikan bahwa peran hidrografi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dibuktikan dengan semakin banyaknya aktivitas manusia di laut.

Menurutnya berawal dari peran hidrografi untuk keselamatan navigasi, kemudian berkembang untuk mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan laut, di antaranya:

  • Pembangunan ekonomi
  • Keamanan dan pertahanan
  • Batas laut
  • Penelitian ilmiah
  • Pariwisata
  • Mitigasi bencana
  • Perlindungan lingkungan
  • Pengelolaan wilayah pesisir

“Hari Hidrografi Sedunia 2022 merupakan contoh yang tepat untuk lebih menekankan keberadaan peran hidrografi dalam mendukung kepentingan dunia dengan tetap mengutamakan kelestarian laut kita,” terangnya.

Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) fokus pada penyediaan data hidrospasial untuk menjamin keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia di tingkat nasional.

2. Hidrografi bisa menghitung rute yang terpendek suatu perjalanan laut

Pulau Bali Punya Potensi Hidrografi yang Unik, Ada Cekukan DangkalKomandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut atau Pushidrosal, Laksdya TNI Nurhidayat. (IDN Times/Ayu Afria)

Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut, Laksdya TNI Nurhidayat, mengatakan peran lain dari hidrografi melalui peta adalah mempersingkat waktu perjalanan, yakni dengan menghitung rute yang terpendek dengan menggunakan peta. 

“Kita sekarang mengacu kepada peta elektronik. Sehingga demikianlah bagaimana hidrografi itu dilihat dari kacamata kehidupan yang berkelanjutan. Jadi seluruh dunia menyampaikan bagaimana hidrografi ke depan itu dilihat untuk bisa mensejahterakan masyarakat, terutama dalam hal sustainable dari kehidupan yang sehat,” terangnya di sela-sela seminar yang diselenggarakan oleh Pushidrosal itu.

3. Pengelolaan potensi Pulau Bali tergantung dari pemerintah daerah

Pulau Bali Punya Potensi Hidrografi yang Unik, Ada Cekukan DangkalNusa Penida (unsplash.com/alfianostn)

Lalu bagaimana dengan potensi hidrografi Pulau Bali? Menurut Laksdya TNI Nurhidayat berdasarkan data yang ada, Pulau Bali memiliki potensi laut yang unik. Namun pengelolaan potensi ini juga tergantung dari pemerintah daerah. Pihak Pushidrosal hanya berperan menyampaikan data hidrografi saja.

Selain itu, Pushidrosal juga memiliki data hidrografi untuk disampaikan kepada masyarakat dan pemerintah agar bisa membuat pantai di Bali menjadi bagus dan udaranya tetap segar.

“Bali adalah pulau yang unik ya. Karena di sebelah selatan ada laut dalam, di sebelah utara ada laut dalam. Di sekitar cekukan itu, itu dangkal. Di situlah uniknya Bali mempunyai banyak potensi. Nah, kami dari hidrografi hanya menyampaikan ini lho datanya di bawah laut Anda itu seperti ini. Bagaimana pemerintah daerah itu mau ikut mengeksplor,” terangnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya