Pria Bunuh Diri Tinggalkan Wasiat, Abunya Ingin Disebar di Bali
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Seorang warga asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, bernama Susanto Soo (47) meninggal dunia di kamar hotel dalam kondisi terbujur kaku dan mulut berbusa di sebuah hotel daerah Jalan Raya Uluwatu nomor 88, Kedonganan, pada Minggu (6/10) pukul 15.30 Wita. Polisi menemukan surat wasiat dalam bahasa Inggris, yang diduga ditulis oleh Susanto.
Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa, Senin (7/10) menyampaikan korban check in seorang diri sejak Sabtu (5/10) pukul 13.30 Wita, dan rencana check out pada Minggu (6/10). Berikut ini kronologi penemuannya:
1. Korban ditelepon berkali-kali tetapi tidak diangkat
Dok.IDN Times/IstimewaPengakuan saksi Dewik (38) kepada petugas kepolisian, korban sempat meminta extend satu hari lagi di kamar yang sama. Namun lantaran kamar dalam kategori penuh, sehingga disarankan mengambil suite room. Korban kemudian menolak tawaran tersebut, sehingga tanggal check out-nya tetap pada Minggu (6/10).
Hingga Minggu pukul 12.00 Wita, korban tidak menjawab telepon dari resepsionis hotel. Telepon yang berdering berkali-kali tidak diangkat. Sehingga karyawan hotel berupaya mendatangi korban dan mengecek kondisinya.
“Ringing bell tiga kali, tidak ada jawaban, saksi membuka pintu sedikit dan melihat masih ada baju rapi, dan sandal tertata rapi yang menunjukkan bahwa masih ada barang barang tamu di dalam,” jelasnya.
Baca Juga: Awas, 7 Gejala Depresi yang Berujung Bunuh Diri Ini Wajib Diwaspadai
2. Pihak hotel akhirnya memastikan kondisi korban dengan memanggil dokter
Pexels.com/Francesco UngaroPukul 14.30 Wita, korban tak kunjung bangun. Akhirnya pihak hotel pergi ke kamar untuk mengecek keadaan korban. Sekuriti hotel saat itu masuk ke dalam dan melihat korban masih tidur tapi dalam kondisi kaku.
Kemudian pihak hotel menelepon Rumah Sakit Kasih Ibu supaya mengirimkan dokter dan ambulans untuk memastikan keadaan korban sekitar pukul 15.30 Wita.
“Kata dokter yang memeriksanya sudah meninggal dan itu kira-kira sudah meninggal sebelum jam 12.00 Wita,” jelas Ika.
3. Korban tinggalkan surat wasiat dan ingin abunya disebar di Laut Bali
Dok.IDN Times/IstimewaKondisi saat korban ditemukan meninggal di tempat tidur sedang memakai kaus warna biru, celana pendek warna abu-abu dan berselimutkan kain warna putih. Dari mulut korban keluar busa, dan tangan kanannya menekuk ke dada. Sementara tangan kirinya menekuk ke samping badan.
“Sudah mulai biru. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya kami menemukan gelas kosong, balsam, dompet dan fusion berisi serbuk putih diduga racun potas di tempat sampah kamarnya. Serta ada surat wasiat,” terang Ika.
Adanya surat wasiat yang diduga dibuat oleh korban dalam bahasa Inggris tersebut, ditemukannya serbuk putih diduga potas dan kondisi kamar terkunci dari dalam, maka pihak kepolisian menyimpulkan korban bunuh diri.
Berikut ini isi surat wasiatnya:
Dearest Chris,
I feel like I am having kinda mental illness and depression that always leads me for suicide thoughts and today I can’t take it anymore.
Sorry for end up ugly like this. Please don’t tell my family about this and I Am ordering you to spread mu ashes into Bali ocean.
I love you, always remember you for ever and ever
Please take good care of our son
Bye my loveChris terkasih,
Saya merasa seperti memiliki penyakit mental dan depresi yang selalu menuntun saya untuk berpikiran bunuh diri dan hari ini saya tidak tahan lagi.
Maaf mengakhiri dengan buruk seperti ini. Tolong jangan beri tahu keluargaku tentang hal ini dan aku memerintahkanmu untuk menyebarkan abuku ke laut Bali.
Aku mencintaimu, selalu mengingatmu untuk selama-lamanya
Tolong jaga baik-baik putra kita
Selamat tinggal cintaku.
