Prediksi Musim Kemarau 2022 di Bali, Nusa Penida Alami Lebih Awal

Siap-siap hadapi musim kemarau ya semeton

Badung, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jembrana Bali mengeluarkan data terkait dengan prakiraan awal musim kemarau tahun 2022 di Provinsi Bali.

Prediksi puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2022 mendatang. 

Baca Juga: Naskah Ujian SD dan SMP se-Kabupaten Buleleng Ludes Terbakar

1. Prakiraan musim kemarau di seluruh kabupaten dan kota di Bali

Prediksi Musim Kemarau 2022 di Bali, Nusa Penida Alami Lebih AwalANTARA FOTO/Arnas Padda

BMKG Stasiun Klimatologi Jembrana Bali menyebutkan bahwa awal musim kemarau di Provinsi Bali umumnya terjadi pada bulan April dan Mei 2022, dengan rincian sebagai berikut:

  • Dasarian III Maret 2022 untuk wilayah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung
  • Dasarian I-III April 2022 untuk wilayah Kabupaten Buleleng bagian barat, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan bagian selatan, Kabupaten Bangli bagian utara, Kabupaten Buleleng bagian timur, Kabupaten Karangasem bagian utara, selatan dan timur, Kabupaten Gianyar bagian selatan, Kabupaten Klungkung bagian selatan, Kabupaten Badung bagian selatan, serta Kota Denpasar
  • Dasarian I-III Mei 2022 untuk wilayah Kabupaten Jembrana bagian barat dan timur, Kabupaten Buleleng bagian selatan dan utara, Kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar bagian utara, Kabupaten Bangli bagian tengah, barat laut, serta Kabupaten Karangasem bagian tengah

2. Banyak wilayah yang lebih lambat mengalami musim kemarau

Prediksi Musim Kemarau 2022 di Bali, Nusa Penida Alami Lebih AwalUnsplash/Mixey

Dari prakiraan tersebut, beberapa wilayah mengalami awal musim kemarau sama dengan normalnya pada tahun-tahun sebelumnya, di antaranya wilayah Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan bagian selatan, Kabupaten Buleleng bagian timu, dan Kabupaten Karangasem bagian utara.

Ada juga beberapa wilayah yang awal musim kemaraunya lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Wilayah tersebut di antaranya Kabupaten Bangli bagian utara, Kabupaten Karangasem bagian timur, Kabupaten Tabanan bagian selatan, Kabupaten Badung bagian selatan, dan Kota Denpasar.

Sementara itu wilayah yang awal musim kemarau lebih lambat dari normal, di antaranya Kabupaten Jembrana bagian barat, dan utara, Kabupaten Buleleng bagian barat, selatan, dan utara, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar bagian utara, tengah, dan selatan, Kabupaten Bangli bagian barat laut, Kabupaten Karangasem bagian tengah, dan selatan, Kabupaten Klungkung bagian selatan, serta Nusa Penida.

3. Kondisi hujan saat musim kemarau di Bali

Prediksi Musim Kemarau 2022 di Bali, Nusa Penida Alami Lebih AwalIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Sementara ada juga beberapa wilayah yang saat musim kemarau akan mengalami hujan skala di bawah normal, di antaranya Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan bagian selatan, Kabupaten Bangli bagian barat laut, Kabupaten Badung bagian selatan, dan Kota Denpasar.

Hujan normal saat musim kemarau terjadi di Kabupaten Jembrana bagian barat, Kabupaten Buleleng bagian barat, dan timur, Kabupaten Karangasem bagian utara, tengah, dan selatan, Kabupaten Gianyar bagian selatan, serta Kabupaten Klungkung bagian selatan.

Sifat hujan yang berada di atas normal saat musim kemarau diprakirakan akan terjadi di wilayah Kabupaten Buleleng bagian selatan, dan utara, Kabupaten Jembrana bagian utara, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar bagian utara, Kabupaten Bangli bagian tengah, dan utara, Kabupaten Karangasem bagian timur, dan Nusa Penida.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya