Prabowo Kunjungan Kampanye Pertama di Bali

Ia datang buat merayakan ultah Gerindra

Denpasar, IDN Times - Ketua Umum Gerindra sekaligus Calon Presiden Republik Indonesia Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, merayakan ulang tahun ke-16 partainya di The Meru, Sanur, pada Selasa (6/2/2024). Momen ini sekaligus menjadi kunjungan pertamanya ke Bali semasa pencalonannya sebagai presiden. Dalam kesempatan itu, ia menekankan beberapa pesan moral kepada kader-kadernya, Koalisi Indonesia Maju, dan masyarakat Indonesia agar menjadi bangsa yang maju, cerdas, baik hati, dan menghargai jasa para leluhur.

"Kita sebagai warga negara bertanggung jawab atas masa depan kita sendiri. Kita paham, kita mengerti bahwa nasib bangsa kita, nasib anak-anak, dan cucu-cucu kita adalah di tangan kita," ungkapnya.

1. Warga Indonesia wajib berbakti kepada bangsa dan negara

Prabowo Kunjungan Kampanye Pertama di BaliPrabowo Subianto merayakan ulang tahun ke-16 Gerindra di Bali (IDN Times/Ayu Afria)

Prabowo mengatakan, kedaulatan rakyat ini dibangun oleh pendiri-pendiri bangsa, dengan mendirikan sebuah republik. Yakni di mana kekuasaa tertinggi negara ada di tangan rakyat, dan rakyat yang memilih pemimpin-pemimpinnya. Dalam konsep tersebut, setiap warga Indonesia wajib berbakti kepada bangsa, dan negara. Mengingat apa yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari keringat, air mata, dan darah para pendahulu.

"Kita sebagai warga negara dalam konsep sebuah republik. Setiap warga negara, setiap anak bangsa yang diberi kesempatan, diberi karunia oleh Yang Maha Kuasa. Oleh takdir diberi pendidikan yang baik, diberi kemampuan-kemampuan, diberi kesehatan, diberi kesadaran wajib untuk sesudah mengurus dirinya, dan keluarganya. Wajib untuk berbakti kepada negara dan bangsa dan rakyat Indonesia," terangnya.

Perjuangan leluhur tersebut merupakan kisah kepahlawanan yang harus diteladani generasi Indonesia saat ini,, dan selanjutnya agar bangsa Indonesia tidak mudah menyerah atas kekalahan. Warga juga harus menaruh hormat kepada para pendahulu, dan ratusan ribu orang yang telah melakukan pengorbanan demi Bangsa Indonesia.

2. Warga Indonesia harus bersyukur dengan potensi SDA yang melimpah

Prabowo Kunjungan Kampanye Pertama di BaliPrabowo Subianto merayakan ulang tahun ke-16 Gerindra di Bali (IDN Times/Ayu Afria)

Ia meminta agar masyarakat Indonesia bersyukur atas nikmat Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Potensi ini menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang besar. Negara Indonesia tidak mengizinkan lagi untuk menjual bahan baku kekayaan alam ke luar negeri.

Untuk mendukung tujuan ini, ia berencana akan menambah fakultas baru. Terutama rencana menambah 300 Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, dan Fakultas Matematika. Serta menyekolahkan anak-anak bangsa agar bisa membangun negeri. Dengan harapan Indonesia akan menguasai teknologi.

"Sekarang kita tidak mau lagi mengizinkan bahan-bahan baku kita kekayaan alam yang diberikan, diberi karunia oleh Yang Maha Kuasa. Kita tidak mau lagi dijual murah. Kita mau mengolah di Indonesia. Saatnya Indonesia harus bangkit," terangnya.

Selain itu, agar tetap merawat nilai-nilai kepribadian bangsa, dan beritikad baik kepada semua orang.

"Sekarang kita harus lebih pandai, harus lebih cerdas, harus lebih hati-hati," ucapnya.

3. Bangsa Indonesia harus rukun, dan jangan mau diadu domba

Prabowo Kunjungan Kampanye Pertama di Baliilustrasi bendera merah putih (pexels.com/Iqbal Kurniawan)

Prawobo berpesan agar Bangsa Indonesia harus rukun, dan tidak mau diadu domba. Terlebih bagi pemimpin yang lahir dari Gerindra agar berbakti kepada rakyat Indonesia. Orang-orang yang berkelebihan harta agar membantu orang lain yang lebih susah kondisinya.

"Pokoknya kita harus rukun. Kita harus baik. Kita harus baik ya kan, diapa pun. Diejek, dihina, kita senyum saja. Kita senyum saja saudara. Itikad baik. Yang penting, dan ini saya ingatkan juga, semua pemimpin yang muncul dari Gerindra harus selalu ingat mengabdi, berbakti kepada rakyat Indonesia," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya