14 Potret Pemulangan 19 ABK Kapal Nelayan yang Diterjang Badai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kapal KM Bandar Nelayan-188 mengalami kecelakaan di posisi kurang lebih 1.500 nautical mile selatan Bali. Posisi kapal tenggelam diketahui lebih dekat dengan Perth, sehingga pihak Australia terlebih dahulu memberikan bantuan melalui pesawat Challenger untuk menyelamatkan 20 anak buah kapal (ABK).
Sebelum akhirnya ditransfer ke kapal milik Angkatan Laut Australia, HMAS, evakuasi dilakukan oleh kapal nelayan berbendera Jepang. Para ABK akhirnya direpatriasi (dipulangkan) menuju Pelabuhan Benoa, pada Jumat (21/5/2021) pagi. Berikut beberapa potret proses repatriasi tersebut.
Baca Juga: Diterjang Badai Samudra Hindia, 19 ABK Kapal Nelayan Diselamatkan
1. Kapal KRI Escolar-871 tiba di Pelabuhan Benoa Dermaga Timur
Sebanyak 19 Anak Buah Kapal (ABK) KM Bandar Nelayan-188 dari jumlah keseluruhan 20 ABK berhasil dievakuasi dari HMAS Anzac ke KRI Escolar-871 menuju Dermaga Timur Pelabuhan Benoa pada Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 06.30 Wita dan sampai di dermaga pukul 7.39 Wita.
2. KRI Escolar-871 siap sandar di Dermaga Timur
Menurut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar RI, Judha Nugraha, proses repatriasi ini merupakan cerminan dari kerjasama bilateral yang baik antara Indonesia dan Australia.
3. Prajurit TNI Angkatan Laut Indonesia memasang tambatan tali kapal
Komandan Lantamal V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, mengungkapkan repatriasi ABK KM Bandar Nelayan ini bentuk kerjasama dan persahabatan kedua belah pihak, baik angkatan laut milik Indonesia maupun Royal Australian Navy.
4. ABK siap-siap turun dari KRI Escolar-871
Sebanyak 19 ABK KM Bandar Nelayan terlihat memakai life jacket dan topi berwarna gelap bertuliskan Navy.
5. Banyak pihak terlibat dalam misi kemanusiaan ini
Misi kemanusian ini melibatkan banyak instansi, di antaranya Kementrian Luar Negeri RI, Lanal Denpasar, Athan Laut Australia untuk Indonesia, KSOP Benoa, Pelindo III Cabang Benoa, Basarnas Denpasar, KKP Benoa, BPBD Provinsi Bali, Imigrasi Kelas A Denpasar, Bea Cukai Denpasar, Polairud Polda Bali, Polsek KP3 Kawasan Benoa, BP2MI Bali, dan Agen Kapal PT. Bandar Nelayan.
Sementara itu untuk unsur Pengamanan Laut melibatkan Combatboat Bali dari Lanal Denpasar, Kapal KSOP KNP 326, Sea Rider Lanal Denpasar, KP Baruna Dewata Polairud, KP. XI-10 Polairud, Sea Rider Polairud, KP. Enggang Mabes Polri, dan RIB 05 Basarnas.
6. ABK KM Bandar Nelayan sujud syukur di demaga
Dari 19 ABK tersebut beberapa ABK yang kembali menginjakkan kakinya di Pulau Bali langsung bersujud syukur. Suasana haru tampak menyelimuti kepulangan mereka.
7. Pulang hanya membawa diri
Para ABK ini rata-rata pulang tidak membawa barang sama sekali. Hanya tampak satu ABK yang membawa satu kresek kuning barangnya. Kapal, logistik, dan barang-barang lainnya ikut tenggelam.
8. Berada dalam kondisi antara hidup dan mati
Kapten Kapal KM Bandar Nelayan-188, Mugiyono (41), menyampaikan kejadian tersebut tidak pernah terbayangkan olehnya, seakan berada dalam kondisi antara hidup dan mati. Kapalnya dihantam badai dan ombak setinggi 7 meter. Selama empat hari ia dan anak buahnya terapung di tengah Samudra Hindia.
9. Mereka disemprot dengan disinfektan
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar, dr. Jefri H. Sitorus, menyampaikan melakukan pemeriksaan antigen kepada 19 orang ABK tersebut. Ia berharap semuanya dalam kondisi sehat dan akan tetap dalam pemantauan Dinas Kesehatan.
10. Protokol kesehatan tetap diterapkan
Mereka tetap menjalankan protokol kesehatan dengan kompak mencuci tangan.
11. Menjelang karantina mereka mendapatkan kartu kesehatan
Mereka tetap antre menjaga jarak sebelum memasuki Pelabuhan Benoa dan antre menuju meja petugas KKP.
12. Para ABK masih mengenakan life jacket
Setiap ABK menerima lembar kertas dari petugas yang berisikan nama mereka masing-masing.
13. Menunggu antrean untuk pemeriksaan kesehatan
Terdapat 19 ABK yang masuk dalam satu ruangan dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari KKP.
14. Penandatanganan serah terima antara wakil dari Pemerintah Australia dan wakil dari Pemerintah Indonesia
Konsulat Australia untuk Indonesia di Bali, Andrea Griffiths, menyampaikan pihak Australia bangga karena terlibat penyelamatan para ABK KM Bandar Nelayan-188. Secara khusus Andrea memuji keberanian para penyelamat.
Nah itu kumpulan potret proses pemulangan 19 ABK KM Bandar Nelayan-188 di Pebuhan Benoa.