Polresta Denpasar Antisipasi Euforia Parpol Jelang Pemilu

Semoga Bali kondusif ya

Denpasar, IDN Times - Menjelang tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, jajaran kepolisian di Bali melakukan sejumlah upaya cooling system hingga mengoptimalkan patroli siber. Upaya ini juga melibatkan ratusan personel gabungan yang disiagakan dalam Operasi Cipta Kondisi Agung 2023 selama 16 hari, mulai 21 September sampai 6 Oktober 2023. Merespon amanat ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar juga telah menerjunkan sejumlah personel yang akan bertugas selama hari tersebut.

1. Libatkan puluhan personel untuk pengamanan pemilu

Polresta Denpasar Antisipasi Euforia Parpol Jelang PemiluOperasi Cipta Kondisi Agung 2023 di Polresta Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, mengungkapkan Operasi Cipta Kondisi Agung 2023 ini sebagai langkah kepolisian memastikan keamanan dan kondusivitas menuju Pemilu 2024. Sebanyak 45 personel yang akan bertugas melakukan persiapan di Lapangan Apel Polresta Denpasar, Rabu (20/9/2023).

Persiapan ini dilakukan mengingat ada peningkatan aktivitas masyarakat, dan kedatangan wisatawan di Bali yang meningkatkan angka kriminalitas serta pelanggaran lalu lintas, di tengah memberikan dampak positif juga bagi pertumbuhan ekonomi. Data dari Biro Ops Polda Bali menunjukkan peningkatan gangguan kamtibmas sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dengan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum, Operasi Cipta Kondisi Agung-2023 akan melibatkan 526 personel dari Polda dan Polres, Polresta jajaran yang terbagi dalam 4 satgas,” ungkapnya.

2. Mengantisipasi euforia parpol saat menyambut pemilu

Polresta Denpasar Antisipasi Euforia Parpol Jelang PemiluBlue light yang dilakukan oleh Polresta Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Sasaran operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan keamanan menjelang pemilu. Contohnya:

  • Euforia partai politik (parpol) dalam menyambut Pemilu 2024
  • Pembentukan relawan
  • Pemasangan tanda gambar parpol, caleg dan capres atau cawapres di tempat umum dan lainya
  • Kegiatan sosial maupun kegiatan parpol dalam mencari dukungan
  • Kampanye yang dilakukan oleh capres/cawapres, caleg dan tim sukses
  • Gangguan nyata seperti gesekan fisik antarpendukung caleg dan cawapres/ cawapres yang mungkin terjadi.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan, dan kondusivitas Bali menjelang Pemilu 2024, serta berbagai agenda pengamanan nasional dan internasional yang akan datang,” kata Yugo.

3. Optimalkan cyber patrol hingga cooling system jelang pemilu

Polresta Denpasar Antisipasi Euforia Parpol Jelang PemiluIlustrasi menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu dalam amanat Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra, meminta agar para anggota dapat meningkatkan pemahaman, dan kerja sama dalam menjaga keamanan Bali. Jajaran Ditintelkam memetakan, dan menindaklanjuti daerah-daerah rawan terjadinya gangguan kamtibmas maupun konflik sosial menjelang pemilu serentak tahun 2024.

Selanjutnya agar melaksanakan penggalangan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta penyelenggara pemilu, dan para relawan parpol untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Pihaknya akan mengoptimalkan kegiatan cyber patrol, counter opini, dan take down konten negatif di media sosial (medsos).

Ia juga meminta jajarannya untuk menciptakan cooling system dalam mendukung stabilitas keamanan yang kondusif menjelang pemilu 2024 dengan meningkatkan kegiatan binluh, patroli sambang, dan blue light patrol untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya