Polisi Selidiki Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang di Denpasar
Kebakaran di Denpasar menimbulkan 3 korban jiwa (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Sebuah rumah kontrakan dan bangunan kos-kosan di Jalan Dukuh Sari Gang Banteng Blok I Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan mengalami kebakaran, pada Senin (6/5/2024) sekitar pukul 21.00 Wita. Tiga orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Ada korban jiwa, masih kami selidiki. Yang terbakar rumah kontrakan beserta isinya, empat kamar kos-kosan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi Selasa (7/5/2024).
1. Polisi kesulitan melakukan identifikasi
Kebakaran di Denpasar menimbulkan 3 korban jiwa (Dok.IDN Times/istimewa)Sukadi mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki korban kebakaran karena identitasnya belum jelas. Selain korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp150 juta. Pemilik kontrakan, I Ketut Suardana (45), juga telah dimintai keterangan.
“Masih diselidiki. Identitasnya belum jelas, dan saat ini masih dalam upaya identifikasi,” ungkapnya.
2. Terdengar suara perempuan dan anak kecil
Kebakaran di Denpasar menimbulkan 3 korban jiwa (Dok.IDN Times/istimewa)Menurut keterangan saksi, Ishak Kalaga, kepada petugas, saat itu melihat api sudah membesar di lokasi. Saksi juga mendengar suara meminta tolong dari dalam rumah. Suaranya diperkirakan perempuan dan anak kecil yang sedang menangis. Saksi kemudian meminta bantuan masyarakat sekitar.
“Terdengar suara minta tolong dari dalam rumah, terdengar teriakan ibu-ibu dan anak kecil sedang menangis,” terangnya.
3. Keterbatasan upaya masyarakat memadamkan air
Kebakaran di Denpasar menimbulkan 3 korban jiwa (Dok.IDN Times/istimewa)Sementara itu saksi Mawardi juga mendengar teriakan tersebut. Ia melihat 2 unit sepeda motor ikut terbakar di lokasi, yakni Scoopy dan NMax. Namun penghuni di dalamnya tidak ada yang keluar.
Masyarakat sekitar juga berupaya memadamkan api menggunakan ember yang berisi air. Peristiwa ini dilaporkan ke Unit Pemadam Kebakaran (damkar) setempat. Beberapa menit kemudian, petugas Damkar tiba untuk melakukan pemadaman. Setelah api padam, saksi baru mengetahui bahwa ada 3 orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.
