Polisi Buru Pelaku Penebasan di Buleleng, 2 Orang Meninggal

Dua terduga pelaku melarikan diri

Buleleng, IDN Times - Kepolisian Polres Buleleng bersama Polsek Sukasada masih melakukan pencarian terhadap dua orang yang diduga menjadi pelaku penebasan.

Kejadian tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Minggu (3/7/2022), pukul 23.00 Wita.

Baca Juga: Fakta Dugaan Reklamasi Pantai Melasti 2,6 Hektare, Sudah Ada Transaksi

1. Motif masih diselidiki karena dua orang terduga pelaku belum ditemukan

Polisi Buru Pelaku Penebasan di Buleleng, 2 Orang MeninggalIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, pada Selasa (5/7/2022), menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap dua orang pelaku. Dua orang pelaku yang dimaksud adalah terduga pelaku dengan panggilan Jakar dan Nu’ul.

“Motif masih diselidiki karena dua orang terduga (pelaku) belum ketemu. Pelaku dan korban sama-sama meninggal,” jelasnya.

2. Istri korban menyaksikan perkelahian suaminya

Polisi Buru Pelaku Penebasan di Buleleng, 2 Orang Meninggalilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Berdasarkan keterangan saksi sekaligus istri salah satu korban, Siti (29), kepada petugas kepolisian, diketahui bahwa pada Minggu (3/7/2022), pukul 23.00 Wita, ia terbangun karena ada suara teriakan yang memanggil nama suaminya, Ketut Vauzi (39).

Saat itu kondisi di sekitar rumah gelap dan saksi hanya mengenali ada tiga orang laki-laki yang memanggil suaminya. Mereka di antaranya dikenal dengan nama panggilan Edi Salman, Jakar, dan Nu’ul.

“Saksi mengatakan ada panggilan Bli...Bli..Bli..ke luar,” ungkap Gede Sumarjaya.

Setelah suaminya ke luar, terjadilah perkelahian hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Saksi sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

3. Dua orang meninggal dunia dengan banyak luka senjata tajam di tubuhnya

Polisi Buru Pelaku Penebasan di Buleleng, 2 Orang MeninggalIlustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Beberapa warga di sekitar lokasi tempat tinggal korban kemudian ke luar untuk memberikan pertolongan. Saat itu diketahui ada dua orang korban bersimbah darah di lantai rumah Siti, di antaranya suaminya sendiri dan Edi Salman. Sedangkan dua pelaku lainnya, Jakar dan Nu’ul, melarikan diri. Di lokasi ditemukan dua buah parang yang diduga digunakan untuk melukai korban.

Warga membawa Ketut Vauzi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja. Namun sesampainya di rumah sakit, sudah dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami luka pada tangan kiri, dada kanan, punggung kanan, dan kepala. Sedangkan Edi Salman sudah diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Saat petugas piket fungsi dari Polsek Sukasada tiba di TKP, ditemukan saudara yang dipanggil Edi Salman sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dalam keadaan terletang di teras rumah dan bersimbah darah dengan luka robek di betis kaki kanan dan kepala bagian belakang,” jelas Gede Sumarjaya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya