Inilah Pohon Natal 11 Meter dari Rotan di Gereja Katedral Denpasar

Wah keren banget. Selamat merayakan Natal ya!

Denpasar, IDN Times – Menyambut perayaan Natal 2019, Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Keuskupan Denpasar yang terletak di Jalan Tukad Musi Nomor 1, Renon, Denpasar, membuat pohon Natal setinggi 11 meter. Bahan-bahannya dari daun lontar yang telah dianyam oleh para jemaat gereja sendiri. Pohon Natal ini rampung sesuai targetnya, yakni Minggu (22/12) sore.

Menurut YA Bebiana Marchelina, koordinator dekorasi perayaan Natal, pembuatan pohon Natal dengan daun lontar di depan pintu masuk gereja terbesar di Bali tersebut sejalan dengan imbauan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

“Terus kenapa kami pilih lontar? Ya kami mengikuti imbauan dari Pemda Bali untuk mempergunakan bahan ramah lingkungan. Kenapa saya pilih lontar. Pertama karena lontar memang awet. Kemudian lontar ini mencirikan Bali banget. Jadi eksteriornya Katedral ini kan Balinese ya. Jadi dengan saya pilih lontar ditambah dengan saat-saat yang seperti ini mencirikan Bali, Jadi nyambung dengan bagian luar Katedral,” terangnya, Minggu (22/12).

Berapa lama proses pengerjaan pohon Natal ini ya? Berikut ulasannya:

Baca Juga: Mau Tahun Baru di Bali? Nih 4 Tips Beli Tiket Pesawat

1. Sekitar 20 orang bekerja menganyam sejak pertengahan bulan November 2019

Inilah Pohon Natal 11 Meter dari Rotan di Gereja Katedral DenpasarIDN Times/Ayu Afria

Anyaman yang melingkari pohon Natal tersebut dibuat sejak pertengahan November 2019. Dilakukan oleh 20 orang dengan dua kali kerja menganyam dalam seminggu. Yakni setiap hari Senin dan Rabu, mulai pukul 15.00 hingga 18.00 Wita.

“Setelah selesai (Menganyam), baru dari tanggal 17 Desember kemarin kami mulai mendirikan pohon ini sampai sekarang. Diharapkan hari ini terakhir,” ungkapnya.

Anyaman yang melingkari pohon natal tersebut memiliki kombinasi dua warna. yaitu natural dari daun lontar itu sendiri dan ada yang dicat berwarna hijau. Perwarnaan ini disesuaikan dengan warna pagar tembok gereja, agar suasananya menjadi lebih hidup.

2. Habiskan banyak lontar, diklaim pohon Natal ini senilai Rp15 juta

Inilah Pohon Natal 11 Meter dari Rotan di Gereja Katedral DenpasarIDN Times/Ayu Afria

Berapa banyak lontar yang dihabiskan untuk membuat pohon Natal setinggi 11 meter tersebut? Bebiana mengaku tidak menghitungnya secara pasti. Namun anyaman itu menghabiskan delapan sampai 10 gabung besar daun lontar.

“Ini pohonnya saja 10 meter ditambah bintangnya satu meter. Sebelas meter. Kalau diameter bawahnya itu empat meter,” jelas Bebiana.

Untuk mendirikan pohon Natal tersebut, setidaknya 10 orang ikut melakukan kerja bakti setiap harinya, sejak Selasa (17/12) hingga Minggu (22/12). Pembuatan pohon Natal ini diklaim menghabiskan dana sekitar Rp10 juta hingga Rp15 jutaan.

3. Setelah pohon Natal, giliran mereka untuk mendekorasi dalam gereja dan pembuatan kandang

Inilah Pohon Natal 11 Meter dari Rotan di Gereja Katedral DenpasarIDN Times/Ayu Afria

Setelah pohon Natal selesai dibuat, pihaknya segera menyelesaikan dekorasi di dalam gereja dengan merangkai bunga segar. Serta menyelesaikan pembuatan kandang di luar sisi kiri gereja.

“Jadi yang inti adalah pohon, kandang sama dekorasi di dalam. Yang inti itu,” katanya.

Baca Juga: 7 Cara Menikmati Liburan Akhir Tahun Buat Para Jomlo, Gak Usah Sedih

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya