Petani Asal Buleleng Bali Tenggelam saat Memancing di Laut
Ilustrasi. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times - Seorang petani asal Banjar Dinas Goris Kemiri, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam di kawasan laut Labuan Lalang, Desa Sumberklampok. Petani bernama Gede Wayan Tastra alias Cukong (37) itu diketahui sebelumnya sempat memancing bersama rekannya, pada Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: 20 Titik di Badung Rawan Bencana, Dana Penanganan Hanya Pas-pasan
1. Korban tidak menggunakan perahu maupun pelampung
Unsplash/Çağatay DemirKasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya kepada IDN Times mengatakan bahwa korban bersama saksi, Putu Arimbawa (22), memancing ikan di laut kawasan Labuan Lalang. Keduanya tidak menggunakan perahu maupun pelampung. Saat itu kondisi air laut memang agak surut, namun ketika kedua korban kembali, air sudah tinggi.
2. Teman korban juga sempat akan tenggelam
Ilustrasi tenggelam. ShutterstokSaat itu saksi Putu Arimbawa menggendong korban, namun karena saksi juga hampir ikut tenggelam, sehingga terpaksa melepaskan pegangan korban. Saat itu saksi meminta tolong kepada pemancing lainnya yang bernama Made Sarmayasa (43). Saat itu di sekitar lokasi kejadian juga ada seorang nelayan yang sedang melaut. Saksi meminta tolong agar membantu menaikkan korban ke atas perahu tersebut.
“Saat dinaikkan ke atas perahu, sudah dalam keadaan lemas. Kemudian ditekan dadanya sambil berjalan ke pinggir, hingga keluar air,” jelas Iptu Sumarjaya.
3. Korban dinyatakan telah meninggal dunia
Petani yang tenggelam saat memancing ikan di laut (Dok.IDN Times/Polres Buleleng)Sesampainya di Labuan Lalang, korban dibawa ke Puskesmas Gerokgak 2. Namun upaya pertolongan dengan cara memompa jantung korban tidak membuahkan hasil. Korban dinyatakan telah meninggal dunia.
