Perhiasan Pacar Digadaikan Biar Dianggap Mampu Menafkahi

Kasus unik ini terjadi di Bali

Denpasar, IDN Times – Seorang laki-laki yang tinggal di Jalan Ceningan Sari, Kelurahan Sesetan, Raden Herman Maulana (39), mencuri perhiasan milik pacarnya sendiri, Nurtia Chynthea Garwita (38), untuk digadaikan. Selain digunakan untuk diri sendiri, setengah hasil pegadaian tersebut juga diserahkan ke pacarnya biar seolah-olah jerih payahnya bekerja sebagai driver ojek.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol, Ida Ayu Made Kalpika Sari, mengatakan peristiwa itu ia tangani pada awal tahun baru lalu. Namun hingga Maret 2024, tersangka masih dalam penahanan pihak Polsek Denpasar Selatan.

1. Curiga korban menemukan bukti surat gadai

Perhiasan Pacar Digadaikan Biar Dianggap Mampu Menafkahisafety box untuk menyimpan barang berharga korban (IDN Times/Ayu Afria)

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol, Ida Ayu Made Kalpika Sari, mengatakan mereka sudah satu tahun berpacaran dan tinggal bersama di kos-kosan. Korban saat itu tidak sengaja mengecek tas milik tersangka, dan menemukan surat bukti gadai sejumlah barang. Ia mencurigai daftar barang di surat tersebut adalah barang miliknya.

“Tersangka pacar korban. Tinggal satu kos,” ungkapnya, Selasa (26/3/2024).

2. Kerugian mencapai puluhan juta dari hasil mengadaikan perhiasan

Perhiasan Pacar Digadaikan Biar Dianggap Mampu Menafkahiilustrasi BPKB (facebook.com/GADAI BPKB MOTOR)

Korban kaget setelah mengecek safety box-nya dalam keadaan kosong. Ia kehilangan perhiasan emas di antaranya logam mulia, cincin, gelang, kalung, uang tunai, dan BPKB sepeda motor. Korban lalu melaporkan pacarnya ke Polsek Denpasar Selatan.

“Kerugian diperkirakan Rp73 juta,” jelas Ida.

3. Tersangka ingin dianggap mampu menafkahi korban

Perhiasan Pacar Digadaikan Biar Dianggap Mampu Menafkahiilustrasi pria dan wanita sedang bergandengan tangan (unsplash.com/Ryan Franco)

Sementara itu tersangka mengaku masih bersatus pacaran. Hasil uang pegadaian dipakai untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, dan setengah sisanya ditransfer untuk korban. Tersangka ingin dianggap seolah-olah menafkahi pacarnya.

“Hasil kerja keras ngojek (pengakuan saat memberikan uang kepada korban),” terangnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya