Pemuda di Bali Tusuk Saudara dan Ibu Kandung Saat Tahun Baru

Tega banget

Badung, IDN Times – Baru saja pergantian tahun 2020, tim Ospnal Polsek Mengwi yang dibantu oleh Polres Badung menangkap pelaku penusukan bernama I Gusti Ngurah Yoga Adi Putra (22), pada Rabu (1/12) pukul 00.30 Wita, di rumahnya Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi.

Dalam keadaan mabuk, pemuda ini menusuk saudara sepupu dan menebas ibu kandungnya sendiri menggunakan pedang, lantaran tidak terima dilerai saat bertengkar dengan rekannya.

Kapolsek Mengwi, AKP I Gede Eka Putra Astawa pada Rabu (1/1) membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban mengalami luka senjata tajam. Namun saudara sepupunya meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis. Pelaku dilaporkan oleh keluarganya sendiri dengan bukti laporan LP-B/1/I/2019/BALI/RES BDG/SEK.MENGWI tanggal 1 Januari 2020.

1. Didahului pesta minuman beralkohol, saksi tak sengaja menjatuhkan teko hingga membuat pelaku tersinggung

Pemuda di Bali Tusuk Saudara dan Ibu Kandung Saat Tahun BaruFoto hanya ilustrasi. (Pixabay/tookapic)

Kejadian bermula pada Selasa (31/12) pukul 17.30 Wita, pelaku dan rekannya bernama Putu Candradinata (25), sedang berpesta minuman alkohol di warung CGT milik saksi I Gusti Ngurah Bagus Putra Ariana (35), yang bersebelahan dengan rumah pelaku.

Tak berselang lama, saudara sepupu pelaku bernama I Gusti Agung Alit Mahaputra (29), ikut menyusul dan bergabung bersama mereka. Ketiganya lalu minum sampai pukul 20.50 Wita.

“Salah satunya, Putu (Rekan) ini tidak sengaja menjatuhkan teko tempat minuman (Teko). Pelaku kemudian tersinggung dan mereka cekcok,” terangnya.

2. Awalnya bermaksud melerai pertengkaran, namun keluarganya jadi sasaran penusukan pedang pelaku

Pemuda di Bali Tusuk Saudara dan Ibu Kandung Saat Tahun BaruIlustrasi penusukan. (Pixabay/Niek Verlaan)

Melihat percekcokan itu, saudara sepupunya berniat melerai perdebatan antara pelaku dan saksi Candra. Pelaku merasa terdesak atas situasi itu. Dalam perasaan tersinggung, pelaku langsung pulang ke rumahnya untuk mengambil pedang sekitar pukul 21.00 Wita.

“Ya karena merasa terdesak saat dilerai, pelaku pulang mengambil pedang di kamarnya,” ungkap Astawa.

Pelaku lantas kembali ke warung CGT sambil menenteng sebilah pedang, dan langsung menyerang Candra serta saudara sepupunya. Namun tanpa diduga, ibu kandung pelaku, I Gusti Ayu Wetri (51), ada di lokasi percekcokan dan berusaha melerainya. Tapi sang ibu juga kena tebasan pelaku.

“Pelaku sempat menebas ibu kandungnya, luka robek tangan kiri dan kelingkingnya. Karena pengaruh minuman beralkohol,” jelas Astawa.

Para korban yang tergeletak bersimbah darah, langsung dibawa ke Rumah Sakit Kapal oleh pemilik warung. Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

3. Saudara sepupu pelaku menghembuskan napas saat perjalanan ke Rumah Sakit Kapal

Pemuda di Bali Tusuk Saudara dan Ibu Kandung Saat Tahun BaruIlustrasi penjara (IDN Times/Sukma Shakti)

Saudara sepupu yang mengalami luka tusuk di bagian perut kirinya, meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Kapal.

“Luka tusuknya itu perut samping bagian kiri. Ada luka lecet leher kiri dan luka lecet pada siku tangan kanan,” jelasnya.

Jenazah korban lalu dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk dilakukan autopsi.

4. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya sendiri beserta barang bukti

Pemuda di Bali Tusuk Saudara dan Ibu Kandung Saat Tahun BaruIlustrasi borgol. (Unsplash.com/Bill Oxford)

Tim Opsnal langsung menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan, pada Rabu (1/1) pukul 00.30 Wita. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Mengwi untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pedang milik pelaku beserta baju dan celana korban.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya