Basarnas Kerahkan 170 Personel Untuk Mengamankan Nataru di Bali

Semoga tidak terjadi apa-apa ya

Badung, IDN Times - Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerjunkan 107 personel Siaga SAR (Search and Rescue) khusus perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru), yang akan dilakukan sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 mendatang. Berikut ini kesiapannya:

1. SAR ikut menjaga citra pariwisata Bali dengan meningkatkan kesiapsiagaan

Basarnas Kerahkan 170 Personel Untuk Mengamankan Nataru di BaliDok.IDN Times/Istimewa

SAR Denpasar ikut menjaga citra pariwisata Bali dengan cara meningkatkan kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi keamanan menjelang nataru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah jaminan keselamatan bagi para wisatawan menjelang liburan.

Karena diprediksi Nataru akan terjadi lonjakan pengunjung dari luar Bali, yang menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara.

2. Petugas SAR siaga di beberapa Posko Terpadu. Cek lokasinya di sini:

Basarnas Kerahkan 170 Personel Untuk Mengamankan Nataru di BaliIDN Times/Ayu Afria

Siaga SAR Khusus ini dilakukan di beberapa titik di antaranya Posko Terpadu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Celukan Bawang, Pelabuhan Toya Pakeh Nusa Penida, Pelabuhan Padangbai Karangasem dan juga terminal Mengwi.

"Kami tempatkan personel di Posko Terpadu, ada beberapa di antaranya bertugas di daerah wisata yang diprediksi ramai pengunjung," terang Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo, pada Rabu (11/12).

Siaga SAR Khusus ini meliputi:

  • Gelar alat utama (Alut) serta peralatan SAR
  • Menyiagakan dan menggelar tim rescue
  • Menyiagakan dan menggelar jejaring dan peralatan komunikasi
  • Berkoordinasi dalam pengerahan dan pengendalian dalam operasi SAR kepada potensi SAR bila terjadi musibah atau kecelakaan
  • Pemantauan di objek wisata pelabuhan laut, bandar udara dan terminal angkutan darat.

3. Personel Basarnas juga menyiapkan heli hingga rubber boat selama nataru

Basarnas Kerahkan 170 Personel Untuk Mengamankan Nataru di BaliDok.IDN Times/Istimewa

Personel yang dilibatkan sebanyak 107 orang yang tersebar di masing-masing wilayah. Mereka terdiri dari tim rescuer, ABK (Anak Buah Kapal) dan crew Heli.

Selain memantapkan kemampuan melalui penyelenggaraan Uji Pelaksanaan Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Bali juga melakukan pengecekan kesiapan personel dan alut dalam rangka Siaga SAR khusus Nataru.

"Selain personel, memastikan juga kesiapan Alut berupa Heli BO 105, kendaraan SAR darat, KN SAR Arjuna 229, Rigit Inflatable Boat (RIB), jet ski dan rubber boat siap dikerahkan," jelas Hari Adi.

4. Dari catatan kebencanaan Basarnas Bali tahun 2019, didominasi kejadian membahayakan manusia

Basarnas Kerahkan 170 Personel Untuk Mengamankan Nataru di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Basarnas Bali mencatat, ada 69 kejadian membahayakan manusia di Bali dalam rentang Januari hingga November 2019. Dengan persentase kejadian didominasi oleh 26 persen kejadian terseret arus, 18 persen nelayan belum kembali, 12 persen evakuasi jurang, 12 persen tersesat di gunung atau hujan, 7 persen kasus kapal terbalik, 7 persen kasus kapal kandas, MOB (Man Over Boad) sebanyak 6 persen, disusul evakuasi sumur atau gorong-gorong, medevac dan banjir.

“Jumlah korbannya yang ditangani SAR dari Januari sampai November tertinggi kondisi membahayakan jiwa manusia tercatat meninggal 27 korban. Sementara itu 15 orang hilang dalam kasus kecelakaan kapal,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Saran dan Imbauan Biar Nyaman Rayakan Tahun Baru di Bali

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya