8 Pemuda Pesta Bir dan Musik di Bali Tak Terima Ditegur

Warga terganggu dengan aktivitas mereka

Denpasar, IDN Times – Sebanyak delapan pemuda yang pesta minuman keras (miras) di Gang Kokak III Lingkungan Banjar Ponjok, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (23/3/2024) lalu, disanksi sosial. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan, Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari, mengungkapkan mereka harus membersihkan Kantor Lurah Serangan selama tiga hari jika mengulangi perbuatannya, yaitu menganggu ketertiban masyarakat.

“Dari hasil pertemuan tersebut terjadi kesepakatan dengan membuat video permohonan maaf dari anak-anak,” ungkapnya, Selasa (26/3/2024).

1. Pertemuan juga menghadirkan orangtua masing-masing

8 Pemuda Pesta Bir dan Musik di Bali Tak Terima DitegurPara pemuda berpesta miras dipertemukan dengan orangtuanya (Dok.IDN Times/istimewa)

Ida mengatakan, pertemuan kelompok pemuda tersebut dengan warga sekitar dilakukan di Kantor Lurah Serangan, Selasa (26/3/2024) pukul 16.40 Wita. Pertemuan dihadiri oleh kepala lingkungan, bendesa adat, bhabinkamtibmas, babinsa, hingga masing-masing orangtua.

“Kami memanggil kedua belah pihak yakni warga yang terganggu kenyamanannya akibat acara minum bir, kelompok anak-anak muda yang minum bir sampai mengganggu kenyamanan warga beserta perwakilan orangtuanya untuk dipertemukan dan mediasi,” katanya.

2. Pesta miras dan musik hingga larut malam

8 Pemuda Pesta Bir dan Musik di Bali Tak Terima Ditegurfoto hanya ilustrasi (unsplash.com/BENCE BOROS)

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan dengan membuat video permohonan maaf dari anak-anak muda kepada warga yang terganggu kenyamanannya. Jika masih mengulanginya lagi, mereka akan membersihkan Kantor Lurah Serangan selama tiga hari.

“Karena kegiatan minum bir sambil menyetel musik tersebut berlangsung sampai larut malam. Beberapa tetangga yang tinggal tidak jauh dari lokasi merasa terganggu,” jelas Ida.

3. Kelompok pemuda tidak terima diimbau

8 Pemuda Pesta Bir dan Musik di Bali Tak Terima Ditegurilustrasi berkelahi (pexels.com/Keira Burton)

Sebelumnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita hingga tengah malam, pada Sabtu (23/3/2024). Kelompok pemuda ini pesta minuman keras, dan menyetel musik untuk merayakan ulang tahun temannya.

Beberapa tetangga yang tinggal tak jauh dari lokasi merasa terganggu karena tidak bisa tidur. Mereka mendatangi lokasi sambil merekam menggunakan handphone. Namun saat diimbau, ternyata mendapat perlawanan dari kelompok pemuda tersebut. Tidak berselang lama, mereka dibubarkan.

“Terjadi adu mulut yang membuat situasi semakin tegang,” terang Ida.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya