Pergoki dan Kejar Pencuri di Bali, Pria Asal Jember Tewas Ditusuk
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Seorang buruh proyek asal Desa Bulurejo, Kabupaten Jember, yang bernama Ahmad Miskadi (40) meregang nyawa usai ditusuk oleh pelaku pencurian yang menggondol smartphone-nya pada Kamis (4/3/2021), pukul 03.00 Wita. Peristiwa tersebut terjadi di depan Sendok Warung, Jalan Raya Semat, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.
Baca Juga: Jeritan Petani Arak Tradisional di Bali: Arak Fermentasi Membunuh Kami
1. Korban dan anaknya melihat pelaku masuk ke kamar
Ilustrasi Pencuri (IDN Times/Mardya Shakti)Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa, menyampaikan bahwa kesaksian anak korban, MBP (17), menceritakan ayahnya (korban) terbangun pada Kamis (4/3/2021) pukul 03.00 Wita karena melihat pencuri masuk ke kamarnya. Saat itu MBP berada di sebelah korban dan langsung berteriak maling. Kedua pelaku melarikan diri ke arah jalan raya sambil membawa smartphone yang dicuri.
“Korban ini melihat seseorang masuk ke kamarnya di sebuah pembangunan proyek vila di Jalan Raya Semat. Masuk ke proyek vila dengan maksud mencuri HP,” jelas Oka.
2. Pelaku menggunakan senjata tajam menyerang korban
Ilustrasi kena bacok (IDN Times/Sukma Shakti)MBP dan korban lalu mengejar pelaku hingga terjadi perkelahian satu lawan satu. Salah satu dari pelaku rupanya menggunakan senjata tajam dan melukai punggung tangan MBP bagian kanan. Selanjutnya pelaku menyerang korban dan mengeroyoknya. Tak selesai di situ, pelaku juga menusuk korban dengan pisau hingga korban tewas di tempat.
Sedangkan keterangan saksi lain, Ketut S (55), kepada petugas mengatakan ia melihat korban dan pelaku berkelahi. Saksi berusaha berteriak meminta pertolongan kepada security vila yang berada di sebelah tempat kejadian perkara. Namun dua orang pelaku sudah melarikan diri menggunakan scoopy warna putih.
“Barang yang hilang dua buah unit handphone merek Oppo seharga Rp5 juta,” ungkap Oka.
3. Polisi sebut banyak luka terbuka di tubuh korban
Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya ShaktiHasil olah TKP dari Tim Identifikasi Polres Badung menemukan beberapa luka di tubuh korban. Luka tersebut di antaranya luka robek di bagian pipi kanan di bawah mata, luka robek bagian leher sebelah kanan, luka terbuka bagian urat nadi pergelangan tangan kanan, dua luka tusuk di punggung bagian kanan, luka tusuk di bagian lengan kiri, dan luka tusuk di bagian dada kanan.
Selain itu di lokasi kejadian juga ditemukan ketapel yang diduga milik pelaku. “Kasus masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
