Pelajar Sekolah Dasar di Buleleng Meninggal Terbawa Arus Got

Semoga orangtua korban diberi ketabahan

Buleleng, IDN Times – Seorang pelajar Sekolah Dasar, I Komang Irvan Adi Winatah (12), ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus got di pinggir jalan di Banjar Dinas Peken, Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (10/11/2022).

Tubuh korban ditemukan terbawa arus sampai di tepi Danau Buyan.

Baca Juga: Dua Desa di Bali Bakal Terapkan PPKM selama KTT G20

1. Korban diduga terpeleset saat pulang sekolah

Pelajar Sekolah Dasar di Buleleng Meninggal Terbawa Arus GotIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Kapolsek Sukasada, Kompol Agus Dwi, mengungkapkan kejadian ini berawal saat korban pulang sekolah pada pukul 12.30 Wita. Korban bersama dengan dua temannya menuju ke rumah dengan berjalan kaki melalui jalan raya pedesaan. Saat itu hujan deras.

Ketiga pelajar tersebut sampai di Banjar Dinas Peken, Desa Pancasari. Air got meluap. Korban diduga berjalan terlalu ke pinggir sehingga terpeleset dan jatuh ke dalam got.

“Korban hanyut terbawa arus air got yang cukup deras,” ungkapnya.

2. Ditemukan di tepi Danau Buyan dalam kondisi tak berdaya

Pelajar Sekolah Dasar di Buleleng Meninggal Terbawa Arus GotIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Teman korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada orangtua korban, I Nyoman Jati (49). Dengan dibantu warga sekitar, mereka bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban sepanjang jalur got yang menuju Danau Buyan. Korban ditemukan tidak berdaya di Tepi Danau Buyan pada pukul 13.15 Wita.

“Korban dalam keadaan tidak berdaya. Kemudian warga masyarakat mengevakuasi korban. Dibawa ke Puskesmas II Pancasari untuk mendapatkan pemeriksaan medis,” ungkapnya.

3. Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya

Pelajar Sekolah Dasar di Buleleng Meninggal Terbawa Arus GotKeluarga korban meninggal karena terseret arus got. (Dok.IDN Times/istimewa)

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter di puskesmas, ditemukan luka lecet pada dahi korban, punggung tangan, pinggang, dan pantat korban. Sejumlah luka lecet tersebut diduga karena benturan saat tubuh korban terbawa arus air got.

“Korban dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Sementara itu, orangtua korban menyampaikan mengikhlaskan kepergian anaknya dan menganggap ini sebagai musibah.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya