Biddokes Polda Bali Jadi Tim Food Safety KTT G20

Mereka bertugas menjaga keamanan makanan yang dihidangkan

Denpasar, IDN Times – Lima personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Bali menjadi Tim Food Safety pada agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Mereka tugasnya untuk memastikan keamanan makanan untuk Kapolri dan personel di lapangan selama pelaksanaan KTT G20 berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Apa saja yang diperhatikan? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Ekonomi Bali Tumbuh Pesat Berkat KTT G20, Siapa yang Diuntungkan?

1. Bertugas mengecek keamanan makanan Kapolri

Biddokes Polda Bali Jadi Tim Food Safety KTT G20Sejumlah hidangan yang akan diuji keamanannya. (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Tim Food Safety Biddokes Polda Bali bergabung dalam Kasub Satgas BanOps Kewilayahan Polda Bali. Mereka tugasnya untuk memastikan keamanan makanan Kapolri dan petugas lapangan Polda Bali sebagai Satgas Kewilayahan. Namun Tim Food Safety Biddokes Polda Bali tidak akan bergabung dengan Tim Food Safety dari TNI.

“Ia hanya punya tugas dalam rangka security food-nya Kapolri dan petugas yang di lapangan apabila mengadakan sajian makan yang dalam bentuk besar,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, saat dihubungi Rabu (8/11/2022) lalu.

2. Memastkan hidangan terbebas dari logam berat

Biddokes Polda Bali Jadi Tim Food Safety KTT G20Tim Food Safety Polda Bali. (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Dalam menjaga keamanan menu makanan, tim akan menyiapkan reagen untuk mengecek kandungan logam berat yang bersifat racun seperti timbal, sianida, dan arsenik. Tim Food Safety akan memeriksa satu per satu makanan yang akan dihidangkan untuk para tamu di ruang makan.

"Ini untuk memastikan menu makanan terhindar dari zat berbahaya. Jadi sebelum dihidangkan makanan tersebut sudah diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya," kata Satake.

3. Personel Polri dapat vitamin untuk menjaga kondisi tubuh

Biddokes Polda Bali Jadi Tim Food Safety KTT G20Apel kesiapan Polri dalam pengamanan KTT G20 di Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Tidak hanya itu, untuk memastikan kesehatan para tamu delegasi, disiapkan juga tim kesehatan dan ambulans untuk mengantisipasi hal-hal yang bersifat darurat. Kombespol Budi Heryadi dari Pusdokes Polri menyebutkan sebanyak 12 ambulans telah mengikuti Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022 dengan personel 60 orang. Mereka akan ploting menuju tempat-tempat yang telah disiapkan. Jumlah personel tersebut merupakan personel gabungan dari Biddokes Polda Bali, serta Brimob baik Brimob pusat maupun Brimob wilayah.

Untuk menjaga kesehatan personel yang bertugas, telah disiapkan sebanyak 130.000 fineuron, 2000 cal-vit, dan 13.000 ampul vitamin C. Sejumlah vitamin tersebut sudah disebarkan kepada personel, baik dari pusat maupun personel Polda Bali.

“Kami sudah membagikan ke semua peserta yang terlibat di sini baik dari Polda Bali maupun dari pusat. Sudah kami beri dan juga obat-obatan sudah kami siapkan seluruhnya. Lalu untuk nonvitamin kami sudah siapkan. Apabila perlu rujuk, rujukan kami RS Bhayangkara Trijata Bali,” jelas Budi.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani
  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya