Pascaledakan Bom Medan, Polresta Denpasar Tingkatkan Kewaspadaan

Meski masih aman, seluruh masyarakat harus aware ya

Denpasar, IDN Times – Pascaledakan bom di Mapoltabes Medan Rabu (13/11) pagi, Mapolda Bali beserta jajarannya meningkat kewaspadaan dan pengamanan objek vital di wilayah Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombespol, Hengky Widjaja, bahwa Polda Bali dan jajarannya mengambil sikap, dengan meningkatkan pengawasan obyek vital umum seperti kantor dan objek wisata, kantor Kepolisian Polda Bali.

“Khususnya pemeriksaan di penjagaan kantor dan pemeriksaan pintu masuk atau keluar Pulau Bali. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. Serta melaporkan apabila ada hal-hal yang mencurigakan kepada kepolisian terdekat atau melalui Aplikasi SALAK BALI,” terangnya, pada Kamis (14/11).

Sejauh ini sudah ada SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan yang akan masuk ke kantor. Mulai tinggalkan kartu identitas, cek barang bawaan, cek badan dan ada closed circuit television (CCTV) face rocognise setiap tamu yang terhubung dengan command center. Lalu seperti apa peningkatan kewaspadaan di jajaran Polres?

1. Mapolresta Denpasar dan Polsek jajaran meningkatkan patroli

Pascaledakan Bom Medan, Polresta Denpasar Tingkatkan KewaspadaanDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra, menyampaikan telah melakukan pengamanan di pintu-pintu masuk, di pos-pos polisi, kantor polisi baik di Polresta Denpasar dan Polsek jajaran serta pos polisi subsektor. Termasuk peningkatan kegiatan patroli, serta peran usur-unsur pengawas. Baik dari Pamenwas, Pawas dan Perwira pengendali supaya benar-benar memperhatikan anggotanya.

“Mengingat situasi ini ada peningkatan, tetapi prinsip kami adalah kewaspadaan tetap dijaga. Walaupun tidak ada kejadian, kewaspadaan tetap dijaga. Tetapi berkaitan dengan kejadian itu ya kami tingkatkan lagi kewaspadaan dan keamanan mako,” terangnya.

2. Pascakejadian Kabag Ops mengaku serba dilematis

Pascaledakan Bom Medan, Polresta Denpasar Tingkatkan KewaspadaanDok.IDN Times/Istimewa

Pascakejadian bom di Medan tersebut, Gatra mengaku dilematis. Namun pihaknya pastikan, hal tersebut tidak mengurangi semangat personel Polresta Denpasar dan jajarannya.

“Ya kami sudah punya SOP, artinya orang yang datang ke kantor polisi karena polisi itu kan boleh dikatakan dilematis. Di salah satu sisi kami harus melayani masyarakat satu sisi kami harus mengamankan diri juga. karena kami juga bagian dari masyarakat kan,” ucapnya.

“Tapi kejadian-kejadian itu tidak mengurangi atau tidak menyurutkan semangat kami selaku pelindung, pengayom masyarakat. Sehingga kami tetap imbau kepada anggota untuk tetap tegar, tabah, tetap maju terus. Jangan takut, jangan gentar dengan adanya kejadian-kejadian begitu. Justru dijadikan pemicu untuk tetap lebih waspada,” lanjutnya.

3. Tidak ada pengamanan khusus, dan belum melibatkan satwa

Pascaledakan Bom Medan, Polresta Denpasar Tingkatkan KewaspadaanIDN Times/ Ayu Afria

Gatra mengaku tidak ada pengamanan khusus pascabom. Secara umum dari Polresta Denpasar ada 1639 personel, telah dibekali dan diarahkan untuk melaksanakan hal yang sama, tidak saja kepada penjaga mako. Termasuk juga di lapangan dan seluruh personel Polri supaya meningkatkan kewaspadaan. Ia menyampaikan, kondisi Bali hingga berita ini ditulis, khususnya wilayah hukum Polresta Denpasar masih tetap aman.

“Ya kesempatan ini juga saya mengimbau kepada masyarakat apabila ada ditemukan hal-hal yang sekiranya memerlukan penanganan dari kepolisian supaya segera melaporkan kapada kepolsian melalui aplikasi Salak Bali atau 110 dan juga media media yang ada,” terangnya.

“Jadi, jangan justru di share medsos dulu sebelum mendapatkan penanganan dari kepolisian. Polisi adalah milik masyarakat polisi itu juga pengamanan masyarakat. Mari kita berikan informasi atau apapun itu khususnya yang berkaitan dengan pengamanan kepada polisi itu,” ajaknya.

Ditanya apakah pengamanan kali ini melibatkan satwa, pihaknya mengaku belum dilakukan karena satwa memiliki bidang tersendiri dan levelnya berada di tingkat Polda Bali. Sehingga untuk sementara belum melibatkan. Karena nanti itu berkaitan untuk kejadian yang urgent dan operasi.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya