Padat Kendaraan, Arus Lalu Lintas di Kawasan Bandara Ngurah Rai Diubah
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Peningkatan volume kendaraan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi permasalahan tersendiri bagi PT Angkasa Pura I. Dengan mempertimbangan berbagai faktor, stakeholder terkait kemudian menyepakati uji coba penyesuaian arus lalu lintas kendaraan dari dan menuju bandara yang akan dilakukan pada hari Jumat (22/9/2023).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini hanya dilakukan seminggu sekali dan bersifat situasional.
Baca Juga: 5 Restoran Hits di Sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Auto Ngiler!
1. Ini langkah menyiasati kepadatan kendaraan di sekitar kawasan bandara
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)Handy Heryudhitiawan mengungkapkan, ada kecenderungan peningkatan jumlah penumpang pada akhir pekan. Dari catatannya peningkatan penumpang sebanyak 5 persen di setiap akhir pekan sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan bandara.
Pada bulan Agustus, imbuhnya, tercatat rata-rata harian kendaraan roda 2 yang keluar masuk Bandara Ngurah Rai sebanyak 6.661 unit. Sedangkan kendaraan roda 4 sebanyak 27.111 kendaraan.
"Untuk itu, demi menjaga kenyamanan pengguna jasa, dan kelancaran masyarakat untuk berkendara di sekitar bandara, kami lakukan uji coba rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.
2. Kebijakan ini diberlakukan hanya di hari Jumat selama 9 jam
Situasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat, 12 Agustus 2022. (IDN Times/Ayu Afria)Rekayasa lalu lintas ini tidak bersifat permanen, melainkan situasional. Artinya, jika tidak terjadi kepadatan maka alur lalu lintasnya tidak berubah atau sama seperti hari-hari biasa. Penyesuaian arus lalu lintas tersebut tidak dilaksanakan setiap hari, melainkan hanya dilaksanakan di hari Jumat sekitar pukul 12.00–21.00 Wita.
“Jadi tidak akan dilakukan setiap hari, hanya di hari Jumat saja. Dalam seminggu hanya satu kali saja dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Kawasan Bandara, AKBP Ida Ayu Wikarniti menyampaikan dukungan rekayasa lalu lintas ini. Saat pelaksanaan nanti pihaknya akan menurunkan personel untuk mem-backup pengaturan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan.
“Pada prinsipnya kami memberikan dukungan penuh pelaksanaan uji rekayasa lalu lintas. Hal ini untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran lalu lintas baik yang masuk maupun keluar Bandara,” ungkapnya.
3. Akses menuju Kuta diubah, pengendara bisa putar balik
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (dok. Angkasa Pura I)Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menyampaikan penyesuaian arus lalu lintas yang dilakukan adalah dari arah exit toll Bali Mandara, Jalan Airport Ngurah Rai atau jalan akses bandara hanya dapat dilalui oleh kendaraan yang akan menuju bandara saja.
Sementara itu, akses menuju Kuta melalui persimpangan di depan pintu masuk bandara akan dialihkan.
“Pada rekayasa lalu lintas ini, akses menuju Kuta hanya melalui Jalan Raya Tuban di persimpangan Patung Satria Gatotkaca. Sedangkan untuk akses keluar dari bandara tidak terjadi perubahan,” lanjutnya.
Sedangkan bagi pengendara yang akan menuju Kuta dari arah tol Bali Mandara, namun terlewat persimpangan Patung Satria Gatotkaca dapat berputar balik di depan Gedung Wisti Sabha PT Angkasa Pura I.
Baca Juga: Biografi I Gusti Ngurah Rai, Bangsawan yang Memimpin Ciung Wanara
