Napi Lapas Kerobokan Bali yang Kabur Ditangkap, Sempat Melawan Petugas
Penangkapan napi I Gede Loka yang kabur dari Lapas Kerobokan. (Dok. IDN Times / Polres Badung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Masih ingat seorang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan di Kabupaten Badung yang kabur pada Sabtu (2/10/2021) lalu? Napi yang diketahui bernama I Gede Loka Wijaya tersebut akhirnya ditangkap pihak Kepolisian Resor Badung, pada Minggu (10/10/2021), pukul 21.30 Wita.
Selama kabur, napi tersebut juga dilaporkan telah melakukan pencurian dua sepeda motor di Kabupaten Jembrana. Bagaimana cara napi tersebut kabur dari lapas dan bagaimana dia bisa sampai di Jembrana?
Baca Juga: Satu Napi Lapas Kerobokan Bali Kabur, Hilang Sejak Dua Hari Lalu
1. Napi yang kabur tersebut kabur dengan cara meloncat tembok sebelah pintu darurat
Ilustrasi Napi yang Melarikan Diri (IDN Times/Mardya Shakti)Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Putu Ika Prabawa Kartima Utama, usai kabur dari Lapas, Loka Wijaya berjalan kaki menuju ke timur perempatan Pengubengan. Ia memesan ojek online menuju KFC Kebo Iwa dan selanjutnya menumpang truk menuju depan Terminal Mengwi.
“Sekitar pukul 18.30 Wita, narapidana Loka melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Kerobokan dengan cara meloncat tembok sebelah pintu darurat,” ungkapnya pada Senin (11/10/2021).
Sesampainya di terminal Mengwi, Loka Wijaya dijemput oleh temannya bernama Kris. Keduanya langsung menuju ke Jembrana dan menginap semalam di rumah Kris.
2. Dalam masa pelarian, napi tersebut mencuri dua sepeda motor di Jembrana
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)Dalam masa pelarian tersebut, pada Minggu (3/10/2021) pukul 21.00 Wita, Loka Wijaya mencuri sepeda motor Honda Supra Fit hitam di sebuah penginapan di Desa Baluk, Kecamatan Jembrana. Setelah itu, ia menuju ke penginapan Sinta di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Jembrana dan mencuri sepeda motor Vario.
“Sepeda motor Honda Supra Fit tersebut ditinggal di penginapan (Sinta). Selanjutnya Loka kembali ke Denpasar,” ungkap Prabawa Kartima Utama.
Tim Opsnal Unit I Reskrim Polres Badung kemudian melakukan pengejaran ke wilayah Denpasar.
3. Melakukan perlawanan terhadap petugas dengan mengeluarkan pisau cuter
Ilustrasi penangkapan (IDN Times/Mardya Shakti)Petugas berhasil mengamankan yang bersangkutan di seputaran Jalan Nangka, Denpasar. Saat dilakukan penangkapan, napi tersebut melakukan perlawanan dengan mengeluarkan pisau cuter sehingga petugas melumpuhkan telapak kaki kanannya.
Beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya sepeda motor vario hitam, cuter warna merah, uang Rp180 ribu, tas pinggang, dan dua buah kaca mata.
“Tugas polisi hanya melakukan penangkapan pelaku. Nanti selanjutnya akan diselidiki atau diperiksa oleh lapas. Dari pihak lapas akan melakukan pemeriksaan,” ucap Prabawa Kartima Utama.
Sementara untuk kasus pencurian sepeda motor, diproses di wilayah hukum pencurian.
