Waspada Modus Pencuri di Bali, Kencani Korbannya Lalu Dibegal
Dok IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Seorang pedagang asal Denpasar bernama Purwatining Rahayu (45) mengalami nasib sial usai mengencani seorang berondong asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Xaverius Loko alias Frans (29), yang merupakan sekuriti sebuah vila di Bali.
Ia menjadi korban kekerasan dan pencurian saat pertama kali bertemu Fransiskus, pada Rabu (11/9) pukul 22.30 Wita. Purwatining menderita sejumlah luka di tubuhnya dan menanggung kerugian materiil sebesar Rp5,5 juta dari barang yang diambil pelaku. Berikut ini uraian kasusnya:
1. Mereka kenalan dari aplikasi MiChat seminggu sebelum dibegal
Entrepreuneur.comDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombespol Andi Fairan, kepada IDN Times menyampaikan seminggu sebelum hari kejadian, korban mengenal pelaku melalui aplikasi MiChat. Perkenalan tersebut kemudian berlanjut dengan komunikasi secara intens.
Hingga pada Rabu (11/9) pukul 22.30 Wita, pelaku datang ke warung korban di Jalan Bung Tomo, Denpasar, untuk mengajak gebetan barunya tersebut ke vila di wilayah Munggu, Kuta Utara.
2. Pamit kencing lalu menjambak rambut korban
ustaliy.ruSesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku turun dari sepeda motornya dengan alasan ingin buang air kecil. Setelah itu pelaku menghampiri korban dan langsung menjambak rambutnya. Mendapat penganiayaan, korban sempat melakukan melawan. Namun tetap kalah karena tenaga pelaku lebih besar.
“Pelaku juga memukul wajah korban sebanyak tiga kali. Sempat melawan tapi pelaku langsung mengambil tas jinjing milik korban yang berisi handphone, uang dan surat-surat berharga,” jelas Andi Fairan, Kamis (3/10).
Pelaku langsung melarikan diri ke arah Selatan. Sementara korban mendapat pertolongan dari warga sekitar. Akibatnya korban mengalami luka lecet pada bagian lutut kanan dan kiri, ibu jari kanan bengkak, bibir bengkak serta gigi depannya tanggal.
3. Pelaku terdeteksi dari handphone yang dicurinya
digit.inGagal mengencani korban, pelaku kini harus tidur di bui lantaran berhasil ditangkap oleh Team Opsnal Teror Dit Reskrimum Polda Bali, di Jalan Raya Dawas Perum Dawas Gang Cleopatra Nomor 4, Badung, pada Kamis (3/10) pukul 13.00 Wita.
“Anggota yang melakukan penyelidikan mendapatkan informasi ada yang sering menjual handphone Iphone tanpa kelengkapan kotak maupun charger-nya. Tidak lain adalah tersangka, mengakui perbuatannya,” ungkapnya.
Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Ruang Unit Teror Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa tiga unit handphone, dan sepeda motor Yamaha Jupiter DK 6213 OF.
“Sementara pengakuannya baru sekali tapi lagi kami kembangkan. Dijeratnya Pasal 365 KUHP, ini spesialis pencurian kekerasan alias begal terhadap wanita,” terangnya.
