Lion Air Tegaskan Belum Ada Pembatalan Penerbangan Menuju Arab Saudi

Lion Air memberangkatkan umrah 4-5 kali per hari

Denpasar, IDN Times – Menanggapi keputusan penutupan kunjungan untuk sementara waktu oleh Kerajaan Arab Saudi, maskapai penerbangan Lion Air kepada IDN Times menyatakan masih melayani penerbangan menuju Negara tersebut hingga sekarang. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Lion Air tetap melayani penerbangan menuju Arab Saudi sembari tetap berkoordinasi dengan otoritas di Arab Saudi

Lion Air Tegaskan Belum Ada Pembatalan Penerbangan Menuju Arab SaudiIDN Times/Candra Irawan

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan maskapai Lion Air hingga Kamis (27/2) ini masih mengoperasikan layanan operasional penerbangan umrah, dengan kata lain belum mengalami pembatalan.

“Berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi (Kota tujuan) serta kami akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan,” jelas Danang.

Operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi Madinah-Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED), dan Jeddah-Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).

“Kami akan menyampaikan pemberitahuan kepada para tamu jemaah dan mitra sesuai perkembangan lebih lanjut ya,” terangnya.

Baca Juga: [BREAKING] Isi Pengumuman Arab Saudi Tutup Sementara Umrah Terlengkap

2. Lion Air mengoperasikan rata-rata empat sampai lima kali penerbangan umrah per hari dari Indonesia

Lion Air Tegaskan Belum Ada Pembatalan Penerbangan Menuju Arab SaudiANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Maskapai dengan kode penerbangan JT ini mengoperasikan rata-rata empat sampai lima kali penerbangan umrah per hari dari Indonesia. Penerbangan dari berbagai kota di Indonesia tersebut di antaranya:

  • Aceh-Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ)
  • Medan-Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
  • Pekanbaru-Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU)
  • Batam-Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH)
  • Palembang - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM)
  • Padang–Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG)
  • Jakarta-Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK)
  • Solo-Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC)
  • Surabaya-Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
  • Banjarmasin-Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ)
  • Balikpapan-Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN)
  • Makassar-Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)
  • Mataram-Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).

3. Kedutaan Besar Republik Indonesia Riyadh sedang memperjuangkan nasib para pemegang visa umrah yang terancam batal berangkat

Lion Air Tegaskan Belum Ada Pembatalan Penerbangan Menuju Arab SaudiDok.Pribadi/Sultan Anshori

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, dalam press release Nomor :014/PEN/II/2020, menyatakan KBRI Riyadh terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan pelaksanaan teknis dari kebijakan ini, serta memastikan keberadaan jemaah umrah Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini sudah berada di wilayah Arab Saudi.

Duta Besar RI, Agus Maftuh Abegebriel, saat ini sedang melakukan pendekatan ke Pemerintah Arab Saudi, agar jemaah umrah Indonesia yang sudah mengantongi visa diizinkan masuk ke wilayah Arab Saudi.

Sementara itu, berdasarkan komunikasi Dubes RI dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Mohammed Saleh Benten, diperoleh informasi bahwa Kementerian Haji dan Umrah sudah resmi menghentikan visa umrah untuk sementara.

Baca Juga: Bedanya Haji dan Umrah, Kamu Perlu Tahu Info Ini!

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya