Hari Ini Lion Air Resmi Tunda Layanan Umrah ke Arab Saudi
Ilustrasi Pramugrari Lion Air (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Maskapai penerbangan yang membawa rombongan umrah ke Arab Saudi, Lion Air, resmi menghentikan sementara atau suspend semua layanan penerbangan dari 13 kota keberangkatan di Indonesia. Berikut ini selengkapnya:
1. Penundaan ini keluar setelah ada pemberitahuan secara resmi dari pihak regulator Kerajaan Arab Saudi-General Authority of Civil Aviation (GACA) Pemerintah Kerajaan Arab Saudi
IDN Times/Irma YudistiraniCorporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan suspend tersebut resmi berlaku sejak Jumat (28/2). Suspend ini artinya menghentikan seluruh aktivitas layanan penerbangan umrah dari 13 kota keberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut (Until further notice).
Penundaan sementara ini sesuai dengan pemberitahuan resmi dari pihak regulator Kerajaan Arab Saudi-General Authority of Civil Aviation (GACA) Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, dan surat Edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tentang Penghentian Sementara Rute Penerbangan ke Saudi Arabia.
“Lion Air melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan. Dalam menjalankan operasional sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), memenuhi kualifikasi berbagai aspek yakni keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (Safety first),” terang Danang.
Baca Juga: Banyak yang Ragu! Benarkah Indonesia Bebas Virus Corona?
2. Suspend ini diambil untuk keselamatan awak pesawat dan para tamu jemaah, serta menangkal masuk penyebaran virus corona
IDN Times/Sukma ShaktiKeputusan suspend ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan proaktif, guna mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat dan para tamu jemaah, serta menangkal masuk penyebaran COVID-19 atau virus corona.
Karena itu pihak maskapai pemilik kode penerbangan JT ini meminta kepada seluruh mitra dan agen penyelenggara umrah yang bekerja sama dengan Lion Air, untuk memberikan informasi suspend kepada seluruh calon jemaah.
3. Lion Air kembali lakukan penerbangan ferry flight untuk menjemput jemaah yang masih berada di Arab Saudi
Ilustrasi Lion Air. (IDN Times/Sunariyah)Lion Air telah berkomunikasi dengan jemaah yang sudah berada di Jeddah dan Madinah perihal proses kepulangan mereka. Pihaknya juga telah mempersiapkan penerbangan dari Indonesia yang membawa awak pesawat dan tanpa penumpang (ferry flight) untuk proses penjemputan.
“Penerbangan penjemputan akan melayani kurang lebih 13 ribu jemaah dari dua bandara di Arab Saudi. Yakni dari Madinah yakni Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah yakni Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED),” jelasnya.
Rencananya pihak Lion Air akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar (Wide body), di antaranya Airbus 330-300CEO berkapasitas 440 kursi, dan Airbus 330-900NEO berkapasitas 436 kursi.
Baca Juga: Kesaksian Jemaah Umrah Bali di Madinah, Tetap Bisa ke Masjid Nabawi
