Laki-Laki Asal Semarang Ditemukan Meninggal di Dalam Gorong-gorong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Mayat laki-laki yang diketahui bernama Slamet Meidias (30) ditemukan di dalam gorong-gorong di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 10.20 WITA. Saat ditemukan oleh petugas, tubuh korban sudah mengeluarkan bau.
1. Diduga mayat tersebut sudah beberapa hari di gorong-gorong
Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, ia menerima informasi dari Polsek KP3 Pelabuhan Benoa sekitar pukul 10.20 WITA. Mayat korban ditemukan dalam kondisi tengadah dan sudah berbau di gorong-gorong dekat kantor sebuah bank.
"Posisinya berada di depan Kantor BNI Pelabuhan Benoa, diperkirakan sudah beberapa hari karena baunya sangat menyengat," terangnya.
2. Saat ditemukan korban masih berpakaian lengkap
Saat petugas akan melakukan evakuasi, ditemukan dompet di saku baju yang dikenakan korban. Dari situlah petugas menemukan kartu identitas dengan data yakni Slamet Meidias yang beralamat di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.
Selain itu, ketika ditemukan jenazah masih berpakaian lengkap dan dompetnya terselip di saku.
3. Jenazah dibawa ke RSUP Sanglah
Sebanyak tujuh personel dari ABK KN SAR Arjuna 229 membantu mengevakuasi mayat korban. Setelah dimasukkan ke kantong jenazah, mayat korban dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, pukul 10.40 WITA menggunakan Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
"Sesuai dengan prosedur, tim kami mengenakan APD standar COVID-19 lengkap," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Kawasan Pelabuhan Benoa, Kompol Abdus Salim menyampaikan bahwa sekitar pukul 09.00 WITA, seorang security Bank BNI mencurigai bau busuk di depan kantornya. Ia kemudian mengambil senter untuk menerangi selokan yang dalam kondisi gelap hingga akhirnya menemukan mayat korban.
Pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa langsung menghubungi SPKT Polresta Denpasar dan Tim Identifikasi untuk menangani temuan tersebut. Hasilnya, ditemukan dompet hitam berisi KTP atas nama korban, uang tunai Rp150 ribu, sepasang sandal jepit, korek gas, dan topi.
“Nihil (luka-luka),” jawabnya saat dikonfirmasi apakah ada luka-luka pada tubuh korban.