Korban Kebakaran Gudang LPG Oplosan di Bali Bertambah

Bertambah 2 orang. Sehingga total ada 5 orang yang meninggal

Denpasar, IDN Times – Korban jiwa kebakaran gudang milik CV Bintang Bagus Perkasa di Kota Denpasar kembali bertambah. Setelah sebelumnya tiga orang dinyatakan meninggal dunia, pihak rumah sakit (RS) kembali mengonfirmasi dua orang korban lagi meninggal dunia.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah, I Ketut Dewa Kresna. Sehingga total korban meninggal sebanyak 5 orang dari 16 orang korban yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah

“Iya lima pasien sudah meninggal dunia,” ungkapnya, Rabu (12/6/2024).

1. Korban kebakaran gudang LPG oplosan di Bali bertambah 2 orang yang meninggal dalam perawatan

Korban Kebakaran Gudang LPG Oplosan di Bali Bertambahilustrasi korban. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dewa Kresna membenarkan ada tambahan pasien yang dirawat dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa gudang LPG oplosan kebakaran. Mereka adalah Petrus Jewarut alias Ernus (31) dengan luka bakar grade II AB 80 persen yang dinyatakan meninggal dunia, pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 21.30 Wita. Berikutnya adalah Robiaprianus Amput (23) dengan luka bakar grade II AB 87 persen meninggal pukul 10.30 Wita, Rabu (12/6/2024).

2. Daftar grade luka bakar yang dialami korban menurut kepolisian

Korban Kebakaran Gudang LPG Oplosan di Bali Bertambahilustrasi (pexels.com/pixabay)

Berikut ini daftar korban yang dirilis oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali:

Dirawat di RSUP Prof Ngoerah

  • Edy Herwanto (43) meninggal dunia, pada Senin (10/6/2024) pukul 02.00 Wita
  • Purwanto (43) meninggal dunia, pada Senin (10/6/2024) pukul 13.45 Wita
  • Yudis Aldyanto (33) meninggal dunia, pada Selasa (11/6/2024) pukul 03.10 Wita dengan luka bakar II AB -III 88 persen
  • Petrus Jewarut alias Ernus (31) meninggal dunia dengan luka bakar grade II AB 80 persen
  • Robiaprianus Amput (23) meninggal dunia dengan luka bakar grade II AB 87 persen
  • Ahmad Tamyis (25) mengalami luka bakar grade II AB 72 persen
  • Didik Suryanto (49) mengalami luka bakar grade II AB 84 persen
  • Mohamad Sofyan (27) mengalami luka bakar grade II AB-III 84 persen
  • Yolla Aldy Zulyanto (25), luka bakar grade II AB 45,5 persen
  • Eko Budi Santoso (37), luka bakar grade II AB-III 80 persen
  • Yoga Wahyu Pratama (24) luka bakar grade II AB-III 81 persen
  • M Umar Efendi (33), luka bakar grade II AB-III 71 persen
  • Dicky Panca Ramadhani (19), luka bakar grade II AB-III 73 persen
  • Suherminiadi (47), luka bakar II AB-III 30 persen
  • Muqhis Bayudi (29), luka bakar grade II AB-III
  • Danu Sembara (36), luka bakar grade II AB - III 79 persen

Dirawat di RS Wangaya

  • Katiran (62) mengalami luka bakar 57 persen

Dirawat di RS Mangusada Kapal, Kabupaten Badung

  • Wiri Sumardi (35), luka bakar 80 persen.

3. Pihak kepolisian masih belum terbuka terkait dengan investigasi penanganan kasus

Korban Kebakaran Gudang LPG Oplosan di Bali Bertambahilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, pihak Polda Bali menetapkan korban dalam peristiwa kebakaran ini sebanyak 18 orang. Kelanjutan investigasi kasusnha juga belum dibuka ke publik. Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar yang dikonfirmasi juga belum memberikan respon.

Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan Polresta Denpasar dan Polda Bali masih melakukan pemeriksaan intensif penyebab kebakaran di gudang tersebut. Secara otomatis pemilik gudang akan dimintai pertanggungjawaban.

“Sedang dikembangkan oleh Polresta Denpasar,” terangnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya