10 Wajah Pantai Kuta Diserbu Sampah Plastik Kiriman, Ah Sudah Biasa!
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pantai Kuta kini menjadi destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi, terutama di masa pandemik. Banyak masyarakat, meski pembatasan masuk Bali diperketat, masih tetap memilih Pantai Kuta untuk liburan akhir tahun.
Namun sekali lagi, lagi, dan lagi, Pantai Kuta mendapat sorotan publik dengan adanya tumpukan sampah. Hampir setiap tahun terjadi. Hal ini juga pernah ditulis oleh IDN Times dari tahun 2018 dan 2019. Rata-rata masyarakat yang diwawancarai oleh IDN Times mengatakan "Hal yang biasa" ditemui di Pantai Kuta setiap akhir tahun dan Januari karena kiriman dari luar Bali.
1. Potret Pantai Kuta yang diambil pada 22 Januari 2018
Potret tumpukan sampah di Pantai Kuta yang diambil oleh IDN Times pada 22 Januari 2018. (IDN Times/Imam Rosidin)Angin kencang disertai hujan di Pantai Kuta telah menggiring banyak sampah kiriman. Foto di atas diambil pada hari Selasa (22/1/20218) lalu. Ini merupakan pemandangan lumrah, dan petugas kebersihan kerap berjibaku mengangkut sampah-sampah tersebut.
"Cuacanya ekstrem sekali, sampah dari Kuta ke Canggu juga membeludak," kata Koordinator Balawista Kabupaten Badung, Ketut Ipel, kala itu.
2. Potret Pantai Kuta yang diambil pada 18 Desember 2019
IDN Times /Ayu AfriaSampah plastik hingga organik menghiasi bibir Pantai Kuta apabila air laut sedang pasang. Kondisi ini berlangsung berbulan-bulan sampai musim hujan selesai. Beberapa penduduk lokal yang beraktivitas di Pantai Kuta setiap harinya mengaku sudah terbiasa melihat kondisi itu. Ini belum mencapai puncaknya. Sampah masih akan tetap menepi di sepanjang garis Pantai Kuta.
“Pagi kalau airnya pasang sampahnya ke pinggir. Kalau surut ngikut dia. Baru saja ini. Nanti kalau lihat sampah, banyak di Januari, tahun baru. Ini Desember sudah masuk sih. Sudah musim tapi gak separah bulan Januari-Februari,” terang Alex (21), penyedia jasa surf lesson kepada IDN Times, Rabu (18/12/2019) lalu.
3. DLHK Badung menilai itu sampah kiriman dari luar Pulau Bali
Di tengah penataan pasir Pantai Kuta, pengunjung khas pantai ini para surfer (IDN Times/Ayu Afria)Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, I Wayan Puja, menyampaikan volume sampah plastik di Pantai Kuta saat ini mencapai 200 ton per hari. Sampah itu disebutnya sebagai kiriman dari luar Bali.
Berdasarkan temuan di lokasi, jenisnya terdiri dari gelas minuman dan sampah plastik yang berasal dari Banyuwangi dan daerah lainnya. Kondisi sampah tersebut rusak, pecah-pecah dan tipis, yang dinilainya sudah lama berada di lautan.
“Diperkirakan berasal dari luar Bali. Karena sampah-sampah yang kandas di Pantai Kuta itu gelas-gelas minuman. Itu adalah gelas-gelas minuman yang tidak beredar di Bali, ada yang dari tulisannya ada di Banyuwangi. Ada di Jember seperti itu. Di banyak tempat sumbernya,” jelasnya.
Lalu bagaimana kondisi terkini Pantai Kuta awal Januari 2021? Dilansir dari Instagram @hiwayan, hamparan sampah plastik dalam jumlah yang sangat besar masih terapung di tengah lautan, tepatnya di depan Setra Desa Adat Kuta pukul 11.00 Wita, pada Rabu (6/1/2021).
“Tidak butuh waktu lama, setelah air pasang sampah-sampah tersebut akan segera terdampar ke tepi pantai,” kata Wayan Suyadnya, Rabu (6/1/2021).
Berikut ini potret terkini Pantai Kuta hasil jepretan Wayan Suyadnya yang diunggah di Instagram:
4. Hamparan sampah plastik terapung di depan Setra Desa Adat Kuta
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)Gambar ini diambil oleh Wayan Suyadnya pada Rabu (6/1/2021). Terlihat bahwa sampah kiriman ditemukan terapung di perairan Pantai Kuta. Sampah ini akan terdampar ke tepi pantai.
5. Sampah plastik kiriman yang terdampar ke tepi pantai. Memang tak sedap dipandang
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)6. Adakah yang bersedia berenang di tengah tumpukan sampah ini?
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)7. Tenaga kebersihan Pantai Kuta tidak cukup untuk membersihkannya setiap hari. Kita bantu yuk!
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)8. Ini bukan gangga, melainkan sampah yang menumpuk di pantai ikoniknya Bali!
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)9. Sampah plastik bercampur bersama kayu, jadi hiasan hampir setiap tahun
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)10. Inilah potret sejumlah masyarakat dan pihak terkait yang ikut membersihkan tumpukan sampah di Pantai Kuta
Kondisi kiriman sampah di Pantai Kuta, Bali pada awal Januari 2021. (Dok.IDN Times/Wayan Suyadnya)Petugas DLHK Kabupaten Badung bersama Prajuru Desa Adat Kuta, pedagang di pantai, Tenaga Kebersihan Pantai Kuta, Tenaga Kebersihan dari Coca-cola, perwakilan hotel, vila, restoran hingga organisasi kemasyarakatan lainnya gotong royong membersihkan sampah di Pantai Kuta. Jadi, kalau sudah begini, haruskah kita menyalahkan orang lain? Sebelum menyalahkan orang lain, tunjuk diri sendiri dulu: apakah kamu bisa membuang sampah secara benar?
Baca Juga: 6 Doa Memulai Aktivitas Menurut Agama Hindu Bali
